Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Saat ini, CIMB Niaga memiliki produk KPR dengan range yang cukup luas. Bank ini memiliki produk KPR fixed 3 tahun, fixed 5 tahun, fixed menurun, fixed smart rate, produk SBI plus, produk extra manfaat, dan produk syariah fixed 10 tahun-15 tahun.
Heintje bilang, produk KPR syariah CIMB Niaga tumbuh sangat bagus yakni 48% YoY menjadi sekitar Rp 11,5 triliun per September.
Baca Juga: Transfer pakai Click CIMB, bisa kirim uang tanpa keluar rumah
"Produk syariah fixed 10 tahun dan 15 tahun ini memang ratenya tidak sebesar fixed 3 tahun, tapi masih single digit dan memberikan kepastian bagi konsumen. Ini sebetulnya produk lam tapi kita relaunching lagi," jelasnya.
CIMB Niaga berani memberikan rate yang menarik untuk produk KPR Syariah karena regulator saat ini memberikan banyak insentif baru di sektor properti. Segmen ini akan terus dipush perseroan karena pasarnya cukup bagus.
Dari semua produk KPR CIMB yang paling banyak terjual adalah extra manfaat dnegan porsi 60%. Produk ini mengombinasikan KPr dengan tabungan dimana konsumen yang punya KPR Rp 1 miliar dan menyimpan dana tabungan Rp 1miliar maka bunga KPR akan 0%.
Baca Juga: Kuartal III 2019, penyaluran KPR CIMB Niaga (BNGA) tumbuh 12,6%
Keberhasilan CIMB menorehkan pertumbuhan KPR cukup bagus di kuartal III membuat bank ini berhasil mendapatkan penghargaan Housing Estate Awards 2019 sebagai Mortgage Trend Setter Bank.
Sampai akhir tahun, Heintje optimistis penyaluran KPR tumbuh sekitar 12%-12%. Sementara tahun depan, perseroan menargetkan pertumbuhan lebih tinggi, "target kami 2020 harus tumbuh 14%," tandas Heintje.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News