Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) akan fokus mendorong segmen konsumer dan UMKM sebagai backbone pertumbuhan kredit tahun ini. Salah satu yang paling digenjot adalah Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).
Pada kuartal III 2019, KPR CIMB berhasil tumbuh 12,6% YoY menjadi Rp 32,82 triliun. Ini lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu yang hanya tumbuh 10%.
Baca Juga: Bank siapkan strategi demi pacu KPR hingga akhir tahun
Pada Desember mendatang, CIMB Niaga akan meluncurkan produk baru guna mendorong pertumbuhan KPR tahun ini dan tahun depan. Meskipun industri properti lesu, bank ini meyakini masih bisa menorehkan pertumbuhan yang bagus asalkan memiliki produk yang tepat pasar dan bisnis proses yang cepat.
Mortgage & Indirect Auto Business Head CIMB Niaga Heintje Mogi mengatakan, ada tiga produk yang akan dirilis untuk menyasar pasar millenial. "Pertama kami akan bikin produk seksi terutama dari sisi rate, kedua buat produk dengan menggandeng 100 developer, dan ketiga akan ada produk khusus highrise," katanya pada Kontan.co.id, Rabu (20/11).
Heintje tidak menjelaskan lebih rinci terkait ketiga produk anyar itu. Hanya saja produk khusus highrise dibikin lantaran portofolio penyaluran Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA) CIMB tumbuh sangat bagus. Per September 2019, portofolio KPA perseroan mencapai 8%, padahal periode yang sama tahun lalu hanya 4%.
Baca Juga: Jelang tutup tahun, CIMB Niaga geber transaksi kartu kredit
Menurut Heintje, CIMB masih mencatatkan pertumbuhan KPR cukup bagus di tengah lesunya sektor properti lantaran produk inovatif yang ditawarkan, strategi akuisisi yang lebih detail dan proses bisnis yang semakin baik.