Reporter: Amanda Christabel | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit Usaha Syariah CIMB Niaga Syariah pada Juni 2021 mencatat total aset mencapai Rp 47,96 triliun dengan pencapaian target sebesar 104,4% dan tumbuh sebesar 7,1% year to date (YTD) dari total aset Desember 2020.
Pada semester kedua 2021, CIMB Niaga Syariah menargetkan untuk meningkatkan total aset di atas target tahun 2021, yang telah ditetapkan pada periode sebelumnya.
“Total penyaluran pembiayaan pada semester I 2021 adalah sebesar Rp 33,1 triliun dan tumbuh sebesar 3,5% YTD. Penyaluran pembiayaan pada tahun 2021 difokuskan pada segmen konsumer dan UMKM, di mana untuk segmen konsumer yang mencakup lebih dari setengah dari total portofolio pembiayaan CIMB Niaga Syariah, didukung dengan pertumbuhan pada produk mortgage, auto, dan personal financing yang secara total tumbuh sebesar 20% YTD,” urai Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara kepada KONTAN, Senin (2/8).
Baca Juga: Tekan biaya operasional, multifinance gencar lakukan efisiensi
Pandji menjelaskan, segmen UMKM juga tumbuh sebesar 14% YTD. “Untuk semester dua 2021, kami masih optimis untuk meningkatkan portofolio penyaluran pembiayaan CIMB Niaga Syariah dengan pencapaian 100% target pembiayaan tahun 2021, yaitu sebesar Rp 35,1 triliun atau tumbuh di kisaran 10% dibandingkan dengan total penyaluran pembiayaan di Desember 2020,” terang Pandji.
Sejak kuartal ketiga tahun 2020, CIMB Niaga Syariah sudah memulai untuk menyesuaikan fokus strategi pertumbuhan pembiayaan dan profitabilitasnya, dengan ikut mempertimbangkan dampak dari pandemi Covid-19 yang mulai mencuat dari kuartal pertama 2020.
“Sehingga target pertumbuhan aset serta pembiayaan pada tahun 2021 direncanakan dengan lebih prudent, dan berfokus pada penjagaan kualitas aset. Pertumbuhan pembiayaan dan profitabilitas ditargetkan tumbuh ke tingkat pembiayaan pada Rp 35,1 triliun dan laba sebelum pajak dengan jumlah Rp 1,3 triliun,” pungkasnya.
Pandji memaparkan strategi UUS CIMB Niaga Syariah untuk mendorong pertumbuhan tersebut adalah dengan meningkatkan portofolio dana murah dengan target CASA ratio 47% pada tahun 2021.
Selain itu mengarahkan penyaluran pembiayaan ke segmen konsumer dan small medium enterprise (SME), mengembangkan ekosistem komunitas dan partner komunitas USS CIMB Niaga Syariah, dan mengembangkan produk-produk dengan kekhususan syariah.
Selanjutnya: BCA Syariah masih optimistis bisa capai target pada tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News