Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Kendati demikian, Citibank Indonesia tetap menilai penjagaan kualitas aset harus terus dijaga. Adapun, saat ini Citibank Indonesia mencatat posisi rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) berada pada level aman yakni 2,44% secara gross dan 0,45% secara net.
"Likuiditas kami juga terjaga, dengan RIM (rasio intermediasi makroprudensial) sekitar 80%," sambungnya.
Baca Juga: BI pertahankan suku bunga, rupiah ditutup menguat tipis Rp 13.639 per dolar AS
Lebih lanjut, Ia juga menilai tren suku bunga juga akan terus mengalami penurunan. Hal ini sejalan dengan langkah yang dilakukan oleh BI lewat penurunan suku bunga acuan BI 7 days reverse repo rate (7DRRR).
Misalnya saja, suku bunga surat utang negara (SUN) rata-rata sudah menurun 30 basis poin (bps) sejak akhir Desember 2019 ke 23 Januari 2020 untuk tenor 5 tahun.
Dus, dengan adanya tren ini lambat laun bakal berdampak pada penurunan suku bunga perbankan baik dari sisi deposito maupun bunga kredit. "Di Citibank, bunga kredit korporasi bahkan sudah sejak lama single digit," imbuhnya.
Baca Juga: Saham BBRI sentuh rekor tertinggi sepanjang masa, simak rekomendasi analis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News