Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) mengakui bahwa insiden kekerasan di lapangan turut memberi dampak terhadap kualitas pembiayaan, termasuk rasio kredit bermasalah atau non-perform financing (NPF).
“Maraknya insiden semacam ini tentu memberi pengaruh terhadap NPF. Ke depan, perusahaan akan semakin selektif dalam proses akuisisi debitur,” ujar Direktur Utama Clipan Finance, Harjanto Tjitohardjojo kepada Kontan, (8/8/2025).
Menurutnya, identifikasi terhadap red area menjadi salah satu strategi yang disiapkan perusahaan dalam mitigasi potensi risiko pembiayaan bermasalah. Hal ini menjadi penting seiring meningkatnya tantangan operasional di lapangan.
Baca Juga: Laba Bersih Clipan Finance Turun 37% pada Semester I-2025
Dalam pelaksanaannya, Harjanto mengungkapkan Clipan Finance tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan terhadap regulasi dalam setiap aktivitas operasional, termasuk dalam proses penagihan oleh petugas lapangan.
“Perusahaan memastikan bahwa seluruh kegiatan dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, serta dilengkapi dengan dokumen resmi, identitas Perusahaan, dan dasar legal yang sah,” jelasnya.
Baca Juga: Clipan Finance: Terdapat Peluang Pembiayaan Kendaraan Bertumbuh pada Semester II-2025
Harjanto menambahkan bahwa Clipan juga menggandeng pihak ketiga berbadan hukum dalam proses penagihan. Namun demikian, seluruh mitra tersebut wajib memiliki izin resmi, SDM tersertifikasi, dan bekerja dalam koridor SOP perusahaan.
“Penagihan hanya dilakukan di alamat domisili debitur pada hari Senin – Sabtu di luar hari libur nasional, pukul 08.00 – 20.00 waktu setempat, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, serta tanpa tekanan secara fisik maupun verbal,” tuturnya.
Baca Juga: Clipan Finance Terapkan Sejumlah Strategi Ini untuk Tingkatkan Laba hingga Akhir 2025
Selanjutnya: Mensos Akan Verifikasi Data 27.932 Pegawai BUMN yang Terindikasi Terima Bansos
Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Superindo Diskon hingga 50% Periode 8-10 Agustus 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News