Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran pembiayaan kendaraan multifinance dihadapkan tantangan besar pada paruh pertama tahun ini, seiring dengan lesunya penjualan kendaraan. Meskipun demikian, PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) menyampaikan masih terdapat peluang pembiayaan kendaraan untuk bisa bertumbuh pada Semester II-2025.
Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo menilai peluang pertumbuhan terbuka lebar untuk pembiayaan khusus segmen kendaraan listrik dan Low Cost Green Car (LCGC). Selain itu, Harjanto menerangan adanya penyelenggaraan pameran otomotif juga dapat menjadi momentum pertumbuhan bagi pembiayaan kendaraan.
"Penyelenggaraan pameran otomotif diharapkan dapat menjadi momentum pemulihan pasar melalui peluncuran produk baru dan promosi," katanya kepada Kontan, Kamis (16/7).
Baca Juga: Porsi Pembiayaan Produktif Clipan Finance di Bawah Rata-Rata Industri
Lebih lanjut, Harjanto mengatakan terdapat juga sejumlah tantangan yang masih menghadang pembiayaan kendaraan hingga akhir tahun ini. Dia bilang tantangannya, yakni masih adanya ketidakpastian ekonomi global, tekanan suku bunga global, volatilitas nilai tukar, hingga pelemahan daya beli dalam negeri.
Sementara itu, Harjanto mengungkapkan total penyaluran pembiayaan Clipan Finance hingga Semester I-2025 mencapai lebih dari Rp 2,5 triliun.
Sebagai informasi, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) secara kumulatif mencatat penjualan kendaraan wholesales selama Januari 2025 hingga Mei 2025 mencapai 316.981 unit atau turun 5,5%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar 335.405 unit.
Baca Juga: Kalah Saing dengan EV, Permintaan Kendaraan Bekas Clipan Finance Turun di Bulan Mei
Penjualan ritel juga menurun 9,2% menjadi 328.852 unit, jika dibandingkan pada periode sama tahun lalu yang sebanyak 362.163 unit. Tak bisa dipungkiri bahwa lesunya penjualan kendaraan tersebut juga berdampak terhadap pembiayaan kendaraan multifinance pada awal tahun ini hingga Mei 2025.
Hal itu bisa dilihat berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tercatat nilai penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor baru multifinance sebesar Rp 234,18 triliun per Mei 2025. Nilainya terkontraksi 0,24%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Ini Strategi Clipan Finance untuk Dorong Kinerja hingga Akhir Tahun 2025
Selanjutnya: Trump Akan Menaikkan Tarif Produk Farmasi dan Semikonduktor Akhir Bulan Ini
Menarik Dibaca: Teknologi MediaTek Kini Hadir di Ponsel, Rumah, dan Mobil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News