kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.310   12,00   0,07%
  • IDX 7.156   38,26   0,54%
  • KOMPAS100 1.043   8,35   0,81%
  • LQ45 800   4,89   0,62%
  • ISSI 232   2,05   0,89%
  • IDX30 415   0,46   0,11%
  • IDXHIDIV20 485   0,27   0,06%
  • IDX80 117   0,78   0,67%
  • IDXV30 119   -0,05   -0,04%
  • IDXQ30 133   0,10   0,08%

CNAF Alami Perlambatan Pertumbuhan Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Bekas


Selasa, 17 Juni 2025 / 21:07 WIB
CNAF Alami Perlambatan Pertumbuhan Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Bekas
ILUSTRASI. President Director PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Ristiawan Suherman di Jakarta, Rabu (12/6/2024).


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pembiayaan kendaraan bekas multifinance terus tumbuh melambat dalam beberapa bulan terakhir. Per Februari 2025 tumbuh 15,56% Year on Year (YoY), per Maret 2025 tumbuh 13,69% YoY, lalu per April 2025 hanya tumbuh 11,08% YoY. 

Mengenai hal itu, PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) juga mengalami perlambatan pertumbuhan pembiayaan kendaraan bekas. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan penyaluran pembiayan kendaraan bekas perusahaan tumbuh sebesar 37% YoY per Maret 2025, per April 2025 tumbuh 17% YoY, kemudian pertumbuhannya menjadi sebesar 2% YoY per Mei 2025. 

Baca Juga: CNAF Bidik Pembiayaan Kendaraan Ramah Lingkungan Rp665 Miliar di 2025

"CNAF melihat kondisi itu disebabkan karena kondisi makro ekonomi yang belum stabil. Namun, momentum Lebaran kemarin turut memberikan kontribusi dalam pertumbuhan penyaluran pembiayaan kendaraan bekas di CNAF," ungkapnya kepada Kontan, Selasa (17/6).

Lebih lanjut, Ristiawan melihat proyeksi pembiayaan kendaraan bekas multifinance pada tahun ini masih memiliki peluang yang baik, meski kondisi makro ekonomi tidak mudah.

Baca Juga: CNAF Salurkan Pembiayaan Kendaraan Listrik dan Hybrid Rp 483 Miliar hingga Mei 2025

Dia beranggapan peluang datang dari keinginan masyarakat yang masih membutuhkan unit kendaraan, khususnya untuk kendaraan bekas. Ditambah, dengan kondisi stabilitas ekonomi yang saat ini tidak pasti, CNAF melihat unit kendaraan bekas cenderung lebih diminati oleh masyarakat.

"Sebab, kendaraan bekas memiliki kelebihan dari harga unit kendaraan yang lebih terjangkau," tuturnya.

Dengan demikian, Ristiawan optimistis CNAF dapat mencapai target penyaluran pembiayaan secara keseluruhan pada 2025. Adapun CNAF menargetkan total penyaluran pembiayan baru sebesar Rp 9,5 triliun pada 2025. 

Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan CNAF Capai Rp 4,48 Triliun per Mei 2025

Selanjutnya: Brutal! Tank Israel Tewaskan 59 Warga Gaza yang Sedang Mengantre Bantuan Pangan

Menarik Dibaca: Ada Diskon Tiket Kereta 30%, 952.639 Tiket Sudah Terjual

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×