Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru senilai Rp 4,48 triliun hingga Mei 2025.
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menjelaskan, jumlah tersebut tumbuh sebesar 14,7% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 3,90 triliun.
Baca Juga: Rasio BOPO CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Naik Tipis Jadi 63,9% pada April 2025
Ia menyebut pertumbuhan ini tak lepas dari strategi perusahaan yang masih berfokus pada pembiayaan mobil baru, mobil bekas, serta fasilitas dana atau refinancing.
“CNAF juga memanfaatkan momentum pemangkasan suku bunga kemarin sebagai peluang untuk semakin agresif dalam menyalurkan pembiayaan,” kata Ristiawan kepada Kontan, Kamis (5/6).
Menurutnya, penurunan suku bunga memberikan stimulus positif bagi masyarakat untuk mengganti kendaraan mereka atau memanfaatkan pembiayaan dana tunai.
Baca Juga: CNAF Manfaatkan Momen Tahun Ajaran Baru untuk Dorong Pembiayaan Dana Tunai
Di sisi lain, Ristiawan bilang pihaknya juga mengoptimalkan penyaluran pembiayaan fasilitas dana, yang kini memiliki ruang lebih besar setelah disetujuinya POJK terbaru dengan batas maksimal Rp 10 triliun.
Lebih lanjut, hingga Mei 2025, rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) perusahaan tercatat 1,32%.
“Kami menerapkan analisis profil dan karakter calon nasabah yang lebih ketat dengan dukungan metode application score sebagai penunjang keputusan pembiayaan,” kata Ristiawan.
Selanjutnya: Incar Dividen dari Big Caps? Kesempatan Beli PGEO, MEDC dan UNVR sampai 13 Juni 2025
Menarik Dibaca: Incar Dividen dari Big Caps? Kesempatan Beli PGEO, MEDC dan UNVR sampai 13 Juni 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News