kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

CNAF Bidik Pembiayaan Kendaraan Ramah Lingkungan Rp665 Miliar di 2025


Selasa, 20 Mei 2025 / 20:46 WIB
CNAF Bidik Pembiayaan Kendaraan Ramah Lingkungan Rp665 Miliar di 2025
ILUSTRASI. Pertumbuhan Multifinance: Pelayanan nasabah di Kantor CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) di Tangerang Selatan, Senin (13/1/2025). Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) memprediksi piutang pembiayaan industri multifinance hanya tumbuh 7%-8% pada 2025 hal ini dikarenakan karena pelemahan daya beli hingga opsen pajak kendaraan bermotor. KONTAN/Baihaki/13/1/2025


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menargetkan penyaluran pembiayaan kendaraan ramah lingkungan sebesar Rp665 miliar sepanjang tahun 2025.

Meski tren pembiayaan di segmen ini terus tumbuh, CNAF mencermati masih banyak tantangan yang harus diatasi.

Baca Juga: CIMB Niaga Auto (CNAF) Targetkan Pertumbuhan Piutang Pembiayaan 9% pada 2025

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, kendala utama dalam mendorong pembiayaan kendaraan listrik dan hybrid adalah terbatasnya infrastruktur pendukung, terutama stasiun pengisian daya (charging station).

"Charging station masih sangat terbatas, khususnya di luar kota-kota besar. Ini menjadi faktor krusial yang memengaruhi keputusan calon konsumen," ungkap Ristiawan kepada Kontan.co.id, Selasa (20/5).

Selain itu, belum terbentuknya pasar sekunder kendaraan listrik turut menjadi hambatan. Tanpa adanya jaminan nilai jual kembali, banyak konsumen masih enggan beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

Rendahnya pemahaman masyarakat terhadap manfaat kendaraan listrik juga menjadi tantangan tersendiri.

Guna mengakselerasi realisasi target pembiayaan, CNAF telah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya adalah menawarkan skema pembiayaan dengan bunga kompetitif, bahkan hingga 0% untuk program tertentu.

Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Tumbuh 15% hingga April 2025

"Kami memberikan bunga yang lebih rendah dibandingkan pembiayaan reguler. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat," jelas Ristiawan.

CNAF juga memperkuat sinergi dengan produsen dan dealer kendaraan listrik untuk memastikan ketersediaan unit dan mempermudah akses pembiayaan bagi konsumen.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pembiayaan yang mendukung pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.

Selanjutnya: Robert Kiyosaki: Depresi Ekonomi Adalah Peluang Terbaik untuk Jadi Kaya

Menarik Dibaca: Mulai 1 Juni, KAI Hadirkan Kereta Suite Class Compartment di KA Argo Bromo Anggrek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×