Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menargetkan penyaluran pembiayaan kendaraan ramah lingkungan sebesar Rp665 miliar sepanjang tahun 2025.
Meski tren pembiayaan di segmen ini terus tumbuh, CNAF mencermati masih banyak tantangan yang harus diatasi.
Baca Juga: CIMB Niaga Auto (CNAF) Targetkan Pertumbuhan Piutang Pembiayaan 9% pada 2025
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, kendala utama dalam mendorong pembiayaan kendaraan listrik dan hybrid adalah terbatasnya infrastruktur pendukung, terutama stasiun pengisian daya (charging station).
"Charging station masih sangat terbatas, khususnya di luar kota-kota besar. Ini menjadi faktor krusial yang memengaruhi keputusan calon konsumen," ungkap Ristiawan kepada Kontan.co.id, Selasa (20/5).
Selain itu, belum terbentuknya pasar sekunder kendaraan listrik turut menjadi hambatan. Tanpa adanya jaminan nilai jual kembali, banyak konsumen masih enggan beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
Rendahnya pemahaman masyarakat terhadap manfaat kendaraan listrik juga menjadi tantangan tersendiri.
Guna mengakselerasi realisasi target pembiayaan, CNAF telah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya adalah menawarkan skema pembiayaan dengan bunga kompetitif, bahkan hingga 0% untuk program tertentu.
Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Tumbuh 15% hingga April 2025
"Kami memberikan bunga yang lebih rendah dibandingkan pembiayaan reguler. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat," jelas Ristiawan.
CNAF juga memperkuat sinergi dengan produsen dan dealer kendaraan listrik untuk memastikan ketersediaan unit dan mempermudah akses pembiayaan bagi konsumen.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pembiayaan yang mendukung pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.
Selanjutnya: Robert Kiyosaki: Depresi Ekonomi Adalah Peluang Terbaik untuk Jadi Kaya
Menarik Dibaca: Mulai 1 Juni, KAI Hadirkan Kereta Suite Class Compartment di KA Argo Bromo Anggrek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News