Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat pergerakan margin bunga bersih atawa net interest margin (NIM) yang cukup positif hingga Juli 2023. Meski begitu CNAF optimistis bisa mengejar target NIM di akhir tahun.
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, NIM CNAF mencapai 11,47% hingga Juli 2023. Menurutnya, pencapaian tersebut didorong dari pembiayaan baru yang sudah terealisasi sebesar Rp 4,5 triliun.
“Sampai akhir tahun (2023), CNAF memproyeksikan NIM di angka 11,6%,” ujar Ristiawan kepada Kontan.co.id, Senin (29/8).
Ristiawan mengungkapkan, strategi CNAF untuk mencapai target NIM tersebut dengan mengutamakan sumber pendanaan yang murah agar dapat bersaing dengan market dari segi bunga dan menurunkan rata-rata COF.
Baca Juga: BI Masih Menahan Suku Bunga, Begini Kondisi NIM Multifinance
“COF di bulan Juli 2023 mencapai 6,26% atau turun 39 bps dari 6,65%,” ungkapnya.
Ristiawan menambahkan, dalam hal pendanaan, CNAF menerbitkan Sukuk Wakalah Bil Al Istitsmar sebesar Rp 1 triliun yang terbit pada bulan Februari 2023 dan mendapatkan margin yang cukup rendah yaitu sebesar 6,25%.
“CNAF juga mendapat dukungan besar pendanaan didapatkan dari induk usaha dalam pembiayaan bersama (joint financing) dan juga executing loan,” tuturnya.
Untuk diketahui, Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan di level yang tetap sejak tahun awal tahun 2023 sebesar 5,75%. Ini memberikan efek positif terhadap kinerja jasa keuangan, tak terkecuali perusahaan pembiayaan atau multifinance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News