kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Commonwealth lepas unit asuransi di Indonesia?


Senin, 15 Januari 2018 / 07:47 WIB
Commonwealth lepas unit asuransi di Indonesia?
Kinerja Commonwealth Life


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Commonwealth Bank of Australia (CBA) dikabarkan mempertimbangkan kemungkinan melepas bisnis asuransi jiwa di Indonesia. CBA adalah pemegang saham PT Commonwealth Life.

Bank terbesar di Australia ini sedang berdiskusi dengan sejumlah investment banking dan jasa penasihat keuangan guna membantu memutuskan nasib 80% kepemilikan sahamnya di Commonwealth Life.

Langkah ini merupakan bagian dari rencana peninjauan CBA untuk keluar dari bisnis non-inti. Sumber Reuters bilang, perusahaan ini ingin menjual saham Commonwealth Life yang berpotensi senilai US$ 200 juta–US$ 250 juta.

Menurut sumber yang sama, saat ini belum ada kepastian apakah CBA benar-benar akan melepas saham di Commonwealth Life setelah peninjauan usai. Namun proses ini, ditargetkan selesai di paruh pertama tahun ini.

Sebelumnya, CBA telah sepakat melepas unit bisnis asuransi jiwa di Australia dan Selandia Baru kepada AIA Group Ltd pada September tahun lalu.

Plt Deputi Komisioner Pengawas IKNB II OJK Muhammad Ichsanuddin menyebut, OJK justru belum mendengar rencana CBA untuk melepas kepemilikan saham di perusahaan joint venture tersebut. "Belum ada laporan yang masuk soal Commonwealth Life," kata dia.

Namun menurut Ichsanuddin, aksi korporasi yang akan dilakukan perusahaan asuransi harus dilaporkan kepada regulator. Ada syarat dan tahapan yang harus dipenuhi. Salah satunya melaporkan rencana aksi korporasi dalam rencana bisnis. "Setiap rencana dari aksi korporasi harus ditulis dalam laporan rencana bisnis perusahaan bersangkutan, walau belum tentu direalisasikan," papar dia. Setelah itu, perusahaan ini melakukan tahapan aksi korporasi tersebut.

Bila aksi tersebut sudah usai, maka harus kembali dilaporkan ke OJK untuk dicatatkan. Namun, perusahaan ini belum memastikan apakah kabar tersebut merupakan kelanjutan setelah CBA melepas unit bisnis asuransi jiwa di negara lain. Namun bukan hal mustahil bila aksi tersebut juga berdampak pada entitas bisnis yang ada di Indonesia.

Sebagai informasi, laporan keuangan 2016, Commonwealth Life memiliki aset sebesar Rp 6,9 triliun. Jumlah tersebut naik 4,7% dari realisasi 2015 yang sebanyak Rp 6,59 triliun. Sementara pendapatan premi perusahaan tercatat sebesar Rp 1,91 triliun alias naik 3,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×