Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI, anggota indeks Kompas100) terus menggenjot penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sepanjang Januari-April 2019, masih menjadi Jawara penyalur KUR dengan realisasi mencapai Rp 34,37 triliun.
Penyaluran KUR BRI tersebut sudah mencapai 39,5% dari total kuota yang diberikan ke perseroan tahun ini yaitu sebesar Rp86,97 Triliun. "Penyaluran KUR BRI diberikan kepada lebih dari 1,63 juta debitur." ungkap Sekretaris Perusahaan BRI Bambang Tribatoro pada Kontan.co.id, Jumat (17/5).
Penyaluran KUR BRI masih didominasi KUR mikro yang mencapai Rp 30,33 triliun atau sudah 40,6% dari target. Adapun KUR kecil mencapai Rp 3,97 triliun dan KUR TKI sebesar Rp 62 Miliar.
Penyaluran KUR BRI ke sektor produksi baru mencapai 43,4% atau belum mencapai target pemerintah sebesar 60%. Namun, Bambang bilang, penyaluran kredit subsidi tersebut ke sektor produksi cenderung naik dibandingkan akhir 2018 sebesar 42,53%.
Bambang mengatakan, pihaknya akan terus melakukan berbagai strategi guna mencapai target plafond KUR dan porsi sektor produksi di atas 60% sampai akhir tahun. Pertama, mengoptimalkan program pemerintah yang terkait bantuan ke sektor produksi seperti Kartu Tani, Kehutanan Sosial.
Lalu kedua, memaksimalkan penerapan konsep community banking dan terakhir melakukan pendampingan untuk peningkatan kapasitas produksi sehingga debitur dapat go digital, go online dan go modern melalui Indonesia Mall dan BRIcunbator.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News