Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam sepekan, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengalami penguatan tertinggi dibandingkan big banks lainnya. Di balik penguatan harga tersebut, ada investor asing yang masih rajin menambah kepemilikan saham di BRI, yaitu Blackrock Inc.
Seperti diketahui, harga BBRI dalam sepekan terakhir mengalami kenaikan sekitar 5,72% menjadi Rp 3.880 per saham. Ini mengungguli peningkatan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang masing-masing naik 4,85% dan 4,5% di periode yang sama.
Adapun, penguatan tersebut sejalan dengan langkah aksi beli yang dilakukan oleh Blackrock dalam sepekan terakhir. Perusahaan investasi asal AS ini tercatat telah menambah saham bank wong cilik ini sebanyak 14 juta dalam periode tersebut.
Baca Juga: Bank Mandiri (BMRI) Agendakan RUPSLB, Dirut Darmawan Junaidi Digosipkan Bakal Diganti
Secara rinci, posisi kepemilikan Blackrock di BBRI per 11 Juli 2025 mencapai 2,37 miliar saham. Sebagai perbandingan, pada pekan sebelumnya atau 4 Juli 2025, kepemilikan saham BRI oleh Blackrock sebanyak 2,35 miliar saham.
Pembelian terbanyak Blackrock di pekan ini terjadi pada awal pekan lalu atau tepatnya 7 Juli 2025. Pada tanggal tersebut, Blackrock mengakumulasi saham BRI sebanyak 8 juta saham.
Jika dilihat lebih jauh, perusahaan investasi ini telah melakukan aksi akumulasi sejak awal tahun 2025. Di mana, pada posisi akhir Desember 2024, Blackrock memegang BBRI sebanyak 2,18 miliar saham.
Lebih lanjut, pada tiga bulan pertama 2025, kepemilikan Blackrock di saham BRI ini mulai bertambah menjadi Rp 2,32 miliar saham. Penambahan tersebut pun terus bertambah hingga saat ini.
Baca Juga: Kredit Menganggur di Bank Meningkat, Ini Penyebabnya
Selanjutnya: Sri Mulyani Dorong Integrasi Data untuk Optimalkan Penerimaan Negara
Menarik Dibaca: Apakah Jurusan Bahasa Terancam Tergusur AI atau Tidak? Ini Sederat Faktanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News