Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pemeriksaan khusus terhadap fintech peer to peer (P2P) lending PT Lunaria Annua Teknologi (KoinP2P). Masalah gagal bayar menerpa anak perusahaan KoinWorks Goup, KoinP2P.
Masalah muncul akibat adanya dugaan tindak pidana salah satu peminjam atau borrower berinisial M, pemilik grup bisnis MPP. Imbasnya, pembayaran dana kepada lender harus tertunda.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman menerangkan, pemeriksaan khusus terhadap KoinP2P itu dilakukan guna mendalami dugaan fraud yang terjadi.
"Selanjutnya, akan ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," ucapnya dalam lembar jawaban RDK OJK, Kamis (9/1).
Baca Juga: Daftar 97 Pinjol Resmi OJK Terbaru, Berlaku Per Januari 2025
Agusman juga menyampaikan bahwa OJK telah dan akan terus melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap KoinP2P, terkait dengan progress dan realisasi komitmen pengurus dan pemegang saham KoinP2P untuk melakukan langkah-langkah perbaikan, termasuk penguatan permodalan.
Sebelumnya, Chief of Impact KoinWorks Angelique Timmer menyampaikan pihak KoinP2P telah mengambil langkah-langkah proaktif dan cepat untuk menangani masalah yang menerpa perusahaan. Salah satunya, yaitu melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian dan OJK guna memastikan investigasi yang menyeluruh dan penyelesaian yang tuntas.
"Langkah-langkah proaktif telah diterapkan untuk mengatasi tantangan operasional yang timbul akibat tindakan penipuan yang dilakukan oleh pihak eksternal KoinP2P," katanya kepada Kontan dalam lembar jawaban tertulis, Selasa (19/11).
Baca Juga: OJK Siapkan Regulasi Tambahan untuk Cegah Fraud di Industri Fintech Lending
Untuk melindungi kepentingan para pemangku kepentingan dan memastikan stabilitas KoinP2P, Angelique menyampaikan KoinP2P telah memberlakukan standstill sementara. Hal itu memungkinkan perusahaan untuk melakukan re-focus dan memperkuat fondasinya.
Angelique juga mengatakan pihaknya berupaya untuk mengamankan suntikan modal baru guna mendukung operasi dan komitmen yang tengah berlangsung. Dia mengatakan KoinP2P terus berkomitmen untuk menjaga transparansi dan kehati-hatian selama proses penyelesaian masalah berlangsung.
Selanjutnya: Harga Shell Super Turun Tipis Usai Naik, Bisakah Lebih Murah Dari Pertamax, BP, Vivo?
Menarik Dibaca: Ini Daftar Tanaman Terbaik yang Bisa Membersihkan Udara di Dalam Rumah!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News