kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Dana Asing di SBI Naik, di SUN Makin Turun


Kamis, 04 Desember 2008 / 08:47 WIB


Sumber: KONTAN | Editor: Didi Rhoseno Ardi

JAKARTA. Walau jumlahnya minim, arus dana asing jangka pendek mulai mengalir lagi ke Indonesia. Setidaknya ini bisa terlihat dari kepemilikan asing di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang belakangan sedikit meningkat.

Deputi Gubernur Senior BI Miranda Swaray Goeltom mengatakan dalam beberapa pekan terakhir dana asing di SBI memang terus meningkat. Kondisi ekonomi Indonesia yang masih baik mendorong investor yang masih punya likuiditas lebih untuk masuk kembali mencari untung di Indonesia. “Memang kenaikannya tidak sebesar dulu,” katanya, kemarin (3/12).

Deputi Gubernur BI Hartadi A Sarwono menambahi, dalam sepekan terakhir dana asing di SBI naik dari Rp 6,11 triliun menjadi Rp 6,54 triliun. Sebagai perbandingan, dana asing di SBI per pertengahan November hanya Rp 5,8 triliun. Itu merupakan nilai terendah hot money yang parkir di SBI.

Total dana yang parkir di SBI sendiri mencapai Rp 166,7 triliun per 30 November.

Ekonom PT Bank Central Asia Tbk David Sumual menilai, terlalu cepat jika menilai tren peningkatan dana asing di SBI sudah kembali. "Penambahan itu tak signifikan," tuturnya.

Kenaikan itu merupakan imbas dari strategi investor memetik untung jangka pendek semata. David mengingatkan, kebanyakan dana asing masuk ke SBI bertenor satu bulan. "Imbal hasil SBI satu bulan imbal lebih dari 11%. Jadi dalam waktu sebulan, investor asing bisa menikmati untung," jelas David.

Sedangkan untuk jangka panjang, investor asing masih enggan masuk ke Indonesia, Ini terlihat dari turunnya dana asing di Surat Utang Negara (SUN). Pada 28 November 2008, dana asing di SUN Rp 86,42 triliun, turun dari pekan pertama November, yaitu Rp 90,36 triliun.

David menilai, investor asing yang masuk ke Indonesia saat ini hanyalah jenis investor yang berani mengambil risiko. "Sementara kebanyakan investor asing masih menerapkan prinsip wait and see," ujarnya.
Sanny C., Magdalena, Novrida M.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×