Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek mencatat total dana kelolaan mencapai Rp 817,13 triliun hingga April 2025.
Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun, mengatakan bahwa jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar 11% secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Penempatan dana paling besar ada pada surat utang yang menyerap sebesar 74,78 persen dari total portofolio,” ujar Oni kepada Kontan, Jumat (6/6).
Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga menginvestasikan dananya dalam bentuk deposito sebesar 13,47%, saham 7,16%, reksadana 4,27%, serta properti dan penyertaan langsung masing-masing sebesar 0,25% dan 0,07%.
Baca Juga: Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan Capai 39,7 Juta Pekerja per April 2025
Dari alokasi investasi tersebut, BPJS Ketenagakerjaan berhasil membukukan hasil investasi sebesar Rp 17,25 triliun sepanjang Januari hingga April 2025.
Oni mengatakan bahwa kontribusi terbesar terhadap hasil investasi berasal dari penempatan dana pada instrumen surat utang, yang menjadi tulang punggung portofolio investasi lembaga jaminan sosial tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News