kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dana kelolaan Jiwasraya anjlok 85% jadi Rp 2,15 triliun pada tahun lalu


Kamis, 08 April 2021 / 17:59 WIB
Dana kelolaan Jiwasraya anjlok 85% jadi Rp 2,15 triliun pada tahun lalu


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau hadapi tekanan likuiditas, Jiwasraya masih mencatatkan kinerja positif pada 2020. Hal ini terlihat dari perbaikan kinerja hasil investasi perusahaan dibandingkan tahun sebelumnya. 

Berdasarkan laporan keuangan 2020, asuransi pelat merah ini mencatatkan hasil investasi Rp 33,59 miliar. Padahal tahun sebelumnya, hasil investasi Jiwasraya sempat negatif hingga Rp 869,11 miliar. 

Sebaliknya, dana kelolaan Jiwasraya turun hingga 85,65% menjadi Rp 2,15 triliun dari sebelumnya Rp 14,99 triliun. Dari nilai tersebut hanya tersisa dua portofolio investasi yakni deposito berjangka Rp 547,80 miliar. Kemudian tanah dan bangunan senilai Rp 1,60 triliun. 

Baca Juga: Hasil investasi asuransi syariah mulai membaik pada Januari 2021

Akibatnya, aset perseroan ikut turun. Total aset Jiwasraya turun sampai 13,35% menjadi Rp 15,72 triliun dari sebelumnya Rp 18,15 triliun. Pada tahun 2019 aset terbesar milik perusahaan berasal dari tanah dan bangunan investasi Rp 5,73 triliun dan surat berharga Rp 3,15 triliun. 

Selain aset, pendapatan perusahaan juga anjlok. Pendapatan Jiwasraya turun 9,76% dari Rp 2,15 triliun menjadi Rp 1,94 triliun. Jika dirinci pendapatan tersebut berasal dari hasil investasi Rp 33,59 miliar, imbal jasa DPLK Rp 16,79 miliar dan pendapatan lain Rp 1,89 triliun. 

Ini merupakan laporan keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Kanaka Puradiredja Suhartono. Setelah melalui proses audit, laporan keuangan tersebut memperoleh opini wajar.

"Laporan keuangan ini disajikan menggunakan PSAK 58, sehubungan dengan rencana pengalihan bisnis Jiwasraya ke perusahaan baru yang merupakan anak usaha BPUI," tulisan laporan itu, dikutip pada Kamis (8/4).

Baca Juga: KSK Insurance luncurkan program KSK Peduli Motor Vehicle

Restrukturisasi polis

Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya menargetkan migrasi polis dari Jiwasraya ke IFG Life bisa dilakukan pada Mei 2021 sejalan dengan batas akhir masa tugas tim. Sejauh ini, masih ada sekitar 20% pemegang polis yang belum bersedia direstrukturisasi.

Hingga 30 Maret 2021, sekitar 87% atau setara 15.123 pemegang polis kanal bancassurance telah menyetujui program restrukturisasi. Lalu sebanyak 71% atau 131.111 peserta dari korporasi menyetujui program tersebut.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×