Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana kelolaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek makin membesar.
Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun mengatakan dana kelolaan per Mei 2025 tercatat sebesar Rp 830,13 triliun.
"Nilai itu meningkat 12,07%, jika dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 740,71 triliun," ucapnya kepada Kontan, Jumat (4/7).
Secara rinci, Oni menjelaskan total dana kelolan BPJS Ketenagakerjaan per Mei 2025, terdiri dari program Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp 509,15 triliun, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp 70,17 triliun.
Baca Juga: Pramudya Iriawan Buntoro Resmi Pimpin BPJS Ketenagakerjaan Gantikan Anggoro
Llalu Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 17,56 triliun, program Jaminan Pensiun (JP) sebesar Rp 204,12 triliun. Kemudian program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sebesar Rp 15,23 triliun, serta BPJS sebesar Rp 13,88 triliun.
Sementara itu, Oni mengatakan hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan tercatat sebesar Rp 22,43 triliun per Mei 2025. Nilai itu meningkat 1,4%, jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 22,12 triliun.
"Adapun target hasil investasi hingga akhir tahun ini sebesar Rp 61,24 triliun," ungkapnya.
Lebih lanjut, Oni menyampaikan BPJS Ketenagakerjaan dalam mengelola investasi terus memperhatikan profil peserta dan kecukupan likuiditas untuk mengantisipasi pembayaran kewajiban (klaim) dalam jangka pendek dan kondisi dinamis yang akan terjadi di pasar.
Dia menerangkan pengelolaan dana dan investasi BPJS Ketenagakerjaan dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan sangat prudent.
"Kami selalu menempatkan kepentingan peserta sebagai prioritas utama, yaitu dengan memastikan ketersediaan dana dan memberikan hasil pengembangan yang kompetitif," kata Oni.
Baca Juga: 3.697.836 Karyawan Penerima BSU Tahap 1, Cek Penerima Di JMO BPJS Ketenagakerjaan
Selanjutnya: 14 Cara Alami dan Cepat Menurunkan Gula Darah yang Tinggi
Menarik Dibaca: 14 Cara Alami dan Cepat Menurunkan Gula Darah yang Tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News