Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Layanan Urun Dana Utama (Aludi) mencatat dana yang dihimpun industri urun dana atau Securities Crowdfunding (SCF) terus bertumbuh dalam 3 bulan terakhir. Sekretaris Jenderal Aludi Patrick Gunadi merinci dana yang dihimpun industri urun dana per Januari 2025 tercatat sebesar Rp 42,50 miliar.
"Nilai itu tumbuh 47,7%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," ujarnya kepada Kontan, Kamis (22/5).
Patrick menambahkan dana yang dihimpun industri urun dana terus tumbuh. Dia bilang per Februari 2025 tercatat sebesar Rp 43,34 miliar. Nilai itu bertumbuh 155,90%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Selanjutnya, dana yang dihimpun industri urun dana mencapai Rp 145,70 miliar per Maret 2025. Nilai itu tumbuh 126,50%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 64,32 miliar.
Baca Juga: Bizhare Catatkan Dana yang Dihimpun Sebesar Rp 250 Miliar pada Kuartal I-2025
Patrick menerangkan peningkatan itu dipicu sejumlah faktor. Salah satunya adalah meningkatnya minat jumlah penerbit dan investor pada 2025 yang memperluas basis proyek dan pendanaan. Selain itu, meningkatnya kepercayaan investor terhadap platform securities crowdfunding, yang mana mencerminkan minat pasar terhadap alternatif pendanaan di luar sistem perbankan.
"Ditambah adanya dukungan regulasi dan digitalisasi yang mendorong kemudahan akses, serta transparansi dalam investasi," tuturnya.
Adapun Aludi mencatat jumlah penerbit pada kuartal I-2025 sebanyak 68 penerbit dan jumlah investor pada kuartal I-2025 sebanyak 3.176 investor.
Baca Juga: Per Kuartal I 2025, Dana yang Dihimpun Industri Urun Dana Mencapai Rp 145,70 Miliar
Selanjutnya: Ketidakpastian Masih Tinggi, Perencana Keuangan: Sebaiknya Wait and See
Menarik Dibaca: Harga Emas Dunia Naik Hampir 4% Seminggu, Risiko Defisit Fiskal AS Pemicunya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News