kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Dana yang Dihimpun Industri Urun Dana Terus Meningkat Dalam 3 Bulan Terakhir


Jumat, 23 Mei 2025 / 15:49 WIB
Dana yang Dihimpun Industri Urun Dana Terus Meningkat Dalam 3 Bulan Terakhir
ILUSTRASI. CEO Dana Mart Patrick Gunandi saat berkunjung ke Kontan, Jakarta (25/10). Dana Mart berencana akan beroperasi tahun ini dengan target penjaman UMK dan target penyaluran kredit sampai 100 miliar tahun depan. KONTAN/Muradi/2018/10/25


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Layanan Urun Dana Utama (Aludi) mencatat dana yang dihimpun industri urun dana atau Securities Crowdfunding (SCF) terus bertumbuh dalam 3 bulan terakhir. Sekretaris Jenderal Aludi Patrick Gunadi merinci dana yang dihimpun industri urun dana per Januari 2025 tercatat sebesar Rp 42,50 miliar. 

"Nilai itu tumbuh 47,7%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," ujarnya kepada Kontan, Kamis (22/5).

Patrick menambahkan dana yang dihimpun industri urun dana terus tumbuh. Dia bilang per Februari 2025 tercatat sebesar Rp 43,34 miliar. Nilai itu bertumbuh 155,90%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Selanjutnya, dana yang dihimpun industri urun dana mencapai Rp 145,70 miliar per Maret 2025. Nilai itu tumbuh 126,50%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 64,32 miliar.

Baca Juga: Bizhare Catatkan Dana yang Dihimpun Sebesar Rp 250 Miliar pada Kuartal I-2025

Patrick menerangkan peningkatan itu dipicu sejumlah faktor. Salah satunya adalah meningkatnya minat jumlah penerbit dan investor pada 2025 yang memperluas basis proyek dan pendanaan. Selain itu, meningkatnya kepercayaan investor terhadap platform securities crowdfunding, yang mana mencerminkan minat pasar terhadap alternatif pendanaan di luar sistem perbankan. 

"Ditambah adanya dukungan regulasi dan digitalisasi yang mendorong kemudahan akses, serta transparansi dalam investasi," tuturnya.

Adapun Aludi mencatat jumlah penerbit pada kuartal I-2025 sebanyak 68 penerbit dan jumlah investor pada kuartal I-2025 sebanyak 3.176 investor.

Baca Juga: Per Kuartal I 2025, Dana yang Dihimpun Industri Urun Dana Mencapai Rp 145,70 Miliar

Selanjutnya: Ketidakpastian Masih Tinggi, Perencana Keuangan: Sebaiknya Wait and See

Menarik Dibaca: Harga Emas Dunia Naik Hampir 4% Seminggu, Risiko Defisit Fiskal AS Pemicunya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×