kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Danareksa : Perbaiki kualitas, nasabah datang


Kamis, 08 Januari 2015 / 13:07 WIB
Danareksa : Perbaiki kualitas, nasabah datang
ILUSTRASI. Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (4/7/2023). . ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tren online trading diprediksi akan semakin meningkat. Salah satu perusahaan sekuritas yang menggarap ceruk bisnis ini adalah PT Danareksa Sekuritas.

Menurut Marciano Herman, Direktur Utama perusahaan, trading secara konvensional memang cukup baik. Tapi dengan biaya yang lebih mahal, maka online trading pun telah memiliki posisi tersendiri. Apalagi biasanya para nasabah yang melek pasar modal umumnya juga memiliki akses ke internet.

Memang, jumlah kalangan masyarakat yang memahami pasar modal jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan orang yang melek perbankan. “Karena seharusnya investor itu kan mengenal perbankan, mengerti deposito dan investasi, baru masuk ke pasar modal,” jelasnya. Sehingga, sambung Marciano, literasi pasar modal harus ditingkatkan. Setelah itu, barulah mereka siap menampung para investor.

Oleh karena itu, memasuki tahun baru ini, Marciano enggan mematok target muluk-muluk. Dalam kurun waktu yang akan datang, lanjutnya, mereka hanya akan fokus untuk memperbaiki kualitas layanan Danareksa dan sumber daya manusianya. “Tidak target penambahan jumlah nasabah. Perbaiki kualitas saja. Dengan sendirinya nasabah akan masuk,” pungkasnya.

Saat ini, Danareksa Sekuritas memiliki sekitar 20.000 nasabah hingga 30.000 nasabah aktif. Dari jumlah tersebut, sebanyak 20%-30% yang menggunakan internet untuk bertransaksi. Perusahaan telah memiliki sekitar 17 kantor cabang yang tersebar di kawasan Jakarta, Surabaya, Makassar, Sumatera, Kalimantan, Bali, hingga Sulawesi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×