kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.090.000   -8.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.570   37,00   0,22%
  • IDX 8.003   -5,04   -0,06%
  • KOMPAS100 1.116   0,30   0,03%
  • LQ45 810   1,06   0,13%
  • ISSI 276   0,24   0,09%
  • IDX30 422   0,85   0,20%
  • IDXHIDIV20 483   0,75   0,16%
  • IDX80 123   0,13   0,11%
  • IDXV30 132   -0,01   -0,01%
  • IDXQ30 134   0,06   0,04%

Dapat Dana Rp 55 Triliun dari Pemerintah, Bank Mandiri Fokus ke Sektor UMKM


Jumat, 19 September 2025 / 10:57 WIB
Dapat Dana Rp 55 Triliun dari Pemerintah, Bank Mandiri Fokus ke Sektor UMKM
ILUSTRASI. Kinerja Perbankan: Teller menghitung uang di Bak Mandiri, JAkarta, Senin (25/8/2025). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mendapatkan penempatan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp 55 triliun.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mendapatkan penempatan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp 55 triliun, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No. 276 Tahun 2025.

Soal ini, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, M. Rizaldi menyampaikan jika Bank akan berkomitmen menyalurkan dana tersebut untuk pembiayaan di sektor prioritas, terutama UMKM.

"Penempatan dana ini memperkuat likuiditas serta kapasitas pembiayaan Bank Mandiri untuk meningkatkan penyaluran kredit ke sektor-sektor prioritas pemerintah, terutama UMKM," kata Rizaldi dalam paparan publik ekspose BMRI, Jumat (19/9/2025).

Baca Juga: Bank Mandiri Berencana Jaga Dividend Payout Ratio Kisaran 60% pada 2025

Selain itu, Bank Mandiri juga akan mengoptimalkan penyaluran pembiayaan ini ke sektor produktif yang berkontribusi pada peningkatan daya saing ekspor, penciptaan lapangan kerja, dan penguatan ekonomi kerakyatan.

Sebagai informasi, dicatat penyaluran kredit konsolidasi Bank Mandiri mencapai Rp 1.701 triliun, meningkat 11% YoY di semester-I 2025.

Pertumbuhan ini melampaui rata-rata industri perbankan sebesar 7,03% yoy pada periode Juni 2025 berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Penyaluran kredit Bank Mandiri menjangkau beberapa sektor prospektif antara lain, sektor konstruksi, infrastruktur, perdagangan, energi, makanan dan minuman, serta industri padat karya.

Baca Juga: Dana Pihak Ketiga Bank Mandiri Tumbuh 10,7% Jadi Rp 1.828 Triliun per Juni 2025

Ada pun, segmen UMKM turut mencatatkan peningkatan signifikan dengan pertumbuhan kredit mikro produktif sebesar 12,6% secara tahunan pada akhir Kuartal II 2025.

Rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) Gross Bank Mandiri terjaga di level 1,08% secara bank only, lebih baik dibandingkan rata-rata industri sebesar 2,22% bila merujuk data OJK di periode Juni 2025.

Baca Juga: Transaksi Kartu Kredit Bank Mandiri Tumbuh 15% Hingga Agustus 2025

Selain itu, rasio pencadangan atau NPL Coverage Ratio Bank Mandiri mencapai 273%, mencerminkan ketahanan finansial yang solid dalam mengantisipasi risiko.

Selanjutnya: Daftar Lengkap RUU Perubahan Kedua Prolegnas Prioritas 2025, Ada RUU Perampasan Aset?

Menarik Dibaca: Multipolar Technology Luncurkan IBM Fusion yang Sanggup Mengelola Infrastruktur TI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×