kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.206   65,54   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   13,29   1,21%
  • LQ45 880   13,50   1,56%
  • ISSI 221   1,37   0,62%
  • IDX30 450   6,98   1,58%
  • IDXHIDIV20 541   6,55   1,23%
  • IDX80 127   1,60   1,27%
  • IDXV30 135   0,68   0,51%
  • IDXQ30 149   1,91   1,30%

Dapat Dana Segar Rp 4,13 Trliun, Sri Mulyani Tekankan Hal Ini ke Bank BTN


Minggu, 29 Januari 2023 / 15:04 WIB
Dapat Dana Segar Rp 4,13 Trliun, Sri Mulyani Tekankan Hal Ini ke Bank BTN
ILUSTRASI. Gedung?Menara Bank BTN di Jakarta, Selasa (10/12/2019). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mendapatkan suntikan dana segar senilai Rp 4,13 triliun dari hasil penyelenggaraan rights issue dan Penyertaan Modal Negara (PMN).

Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati berharap dari PMN yang diberikan Pemerintah, perseroan dapat bersinergi dan memberi nilai tambah namun tetap memprioritaskan kesehatan neraca keuangannya dalam menjawab tantangan sektor perumahan. 

“Saya harap BTN bisa bersinergi dan memberi nilai tambah tapi BTN harus sehat, kalau anda sakit, sama kalau anda punya Covid, mau join malah bisa nularin semua. So the first and the most important conditions BTN harus menjadi nilai tambah,” ujar Menkeu saat memberikan paparan pada Rapat Kerja Bank BTN 2023, di Jakarta, Jumat (27/1).

Sri Mulyani menekankan bahwa BTN harus terus menjaga neraca keuangannya pada sisi fundamental, meskipun diberikan amanah untuk mendukung program perumahan yang ditetapkan pemerintah.

Baca Juga: Kredit Kendaraan Bermotor Perbankan Tumbuh Positif di 2022, Begini Prospeknya di 2023

“Kita semuanya bisa ditugasi negara untuk tujuan apapun, tapi kalau kita ditugasi untuk menjadi profesional adalah menjalankan amanah secara benar, efisien, tidak mudah puas dan terus haus terhadap prestasi dan meningkatkan serta menjaga tata kelola serta keuangan anda,” tegasnya.

Menkeu menilai, dalam menetapkan target-target pencapaian dari dana rights issue tidak dipersempit hanya pada penyaluran kredit ke perumahan, namun harus lebih luas dari target akumulasi sebesar 1,32 juta unit yang ditetapkan tercapai pada tahun 2025.

“Anda BUMN, tidak bekerja sekedar cari untung, keuangan tetap harus harus dijaga tapi it’s the not only objective, anda punya idealisme, membangun Indonesia, mensejahterakan masyarakat dari sisi keuangan, jalankan amanah itu dengan baik istiqomah menjadi mortgage company terbaik di ASEAN dan membuat rakyat dan Indonesia bangga kepada anda,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×