Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 13 lembaga bergabung dengan sistem otentifikasi domestik transaksi pembayaran online yaitu B-Secure. Sistem ini dikembangkan berdasarkan kerja sama antara Artajasa dan PT Infinitium Solutions.
Bayu Hanantasena, Direktur Utama Artajasa Pembayaran Elektronis mengatakan, sebanyak 13 lembaga ini terdiri dari delapan bank, tiga merchant dan dua payment gateway.
"B-Secure menjadi infrastruktur pendukung ekosistem pembayaran elektrinis yang menawarkan solusi end to end sistem otentifikasi domestik transaksi e-commerce bank penerbit kartu dan merchant," kata Bayu ketika ditemui dalma acara kerjasama B-Secure dengan 13 lembaga, Kamis (27/9).
Menurut Bayu, B-Secure ini sejalan dengan program gerbang pembayaran nasional (GPN) untuk mengampanyekan transaksi non tunai dengan mudah dan terjangkau. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan keamanan dana pelanggan untuk setiap transaksi.
Kelebihan B-Secure ini adalah bisa memproses transaksi interkoneksi dengan otorisasi, kliring dan penyelesaian. Selain itu, B-Secure juga menawarkan sistem otentifikasi dinamis sebagai peningkatan fitur dan kemampuan switching Artajasa.
Diharapkan dengan B-Secure, pemilik kartu GPN bisa menikmati kenyamanan dan keamanan pembayaran online. Dengan B-Secure memungkinkan kartu berlogo GPN untuk memiliki kemampuan seperti kartu berlogo prinsipal internasional dalam transaksi e-commerce.
Nantinya pemegang karu berlogo GPN tidak perlu membuka akun terpisah atau mentransfer dana ke dompet terpisah. Sekarang bisa menggunakam kartu GPN secara online setelah bank penerbit bergabung dengan B-Secure.
Donny Bina Herjuno, perwakilan dari BNI menyebut platform B-Secure sejalan dengan roadmap e-commerce. "Bertujuan untuk meningkatkan penetrasi pembayaran online," kata Bayu dalam kesempatan yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
