Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) membeberkan kinerja terbaru layanan deposito emas yang menjadi unggulan perusahaan di bisnis bullion. Adapun Pegadaian sudah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjalankan kegiatan bisnis bullion per 23 Desember 2024.
Kepala Divisi Bisnis Bullion Pegadaian Kadek Eva Suputra mengungkapkan, kinerja deposito emas Pegadaian per 15 Juli 2025 sudah mendekati target yang dicanangkan sepanjang 2025.
"Per 15 Juli 2025, layanan deposito emas Pegadaian telah mencapai 1,3 ton," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (30/7).
Meski telah mendekati target 2025, Kadek mengungkapkan belum ada rencana untuk mengubah target pencapaian deposito emas pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Pegadaian Buka Suara Soal PPH 0,25% Pembelian Emas Batangan di Bullion Bank
"Belum ada perubahan target," ujarnya.
Selain deposito emas, Pegadaian juga menyediakan 3 layanan lainnya di bisnis bullion, yaitu jasa titipan emas korporasi, Pinjaman Modal Kerja (PMK) Emas, serta trading atau perdagangan emas.
Secara rinci, Kadek mengungkapkan jasa titipan emas korporasi telah mencapai 3 ton per 15 Juli 2025. Selain itu, layanan pinjaman modal kerja sudah mencapai omzet Rp 444 miliar, dengan outstanding pinjaman mencapai Rp 366 miliar per 15 Juli 2025.
Selain PT Lotus Lingga Pratama yang menjadi nasabah pertama layanan pinjaman modal kerja (PMK) emas PT Pegadaian, Kadek mengungkapkan saat ini sudah ada perusahaan lain yang menjadi nasabah PMK.
Baca Juga: Pegadaian Kelola 22 Ton Emas, Layanan Bullion Bank Terus Diperluas
Lebih lanjut, Kadek juga mengatakan transaksi perdagangan emas Pegadaian sudah mencapai 3,3 ton, dengan total omzet mencapai Rp 5,5 triliun per 15 Juli 2025.
Untuk mendorong kinerja bisnis bullion, PT Pegadaian terus melakukan sejumlah upaya, di antaranya melakukan seminar edukasi atau literasi pengenalan kegiatan usaha bullion dan investasi emas.
"Kami juga melakukan pendekatan bussiness to bussiness, serta melakukan penjualan produk kegiatan usaha bullion kepada nasabah retail melalui seluruh outlet Pegadaian," kata Kadek.
Selanjutnya: Panen Cuan Emiten Sawit dari Penguatan Harga CPO & Aneka Sentimen Positif Eksternal
Menarik Dibaca: Bakso Widuri H. Wagino, Gurih Kenyal Bakso dan Mi Ayam Legenda Kemandoran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News