kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.390   -28,00   -0,17%
  • IDX 7.537   71,97   0,96%
  • KOMPAS100 1.064   14,76   1,41%
  • LQ45 799   11,65   1,48%
  • ISSI 255   1,27   0,50%
  • IDX30 417   4,85   1,18%
  • IDXHIDIV20 475   4,36   0,93%
  • IDX80 120   1,68   1,42%
  • IDXV30 124   1,21   0,99%
  • IDXQ30 133   1,67   1,27%

Di 2015, nilai transaksi BRI Link Rp 35,8 triliun


Jumat, 15 Januari 2016 / 10:43 WIB
Di 2015, nilai transaksi BRI Link Rp 35,8 triliun


Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) mencatat nilai transaksi BRILink selama 2015 mencapai Rp 35,85 triliun atau meningkat 3.684 persen dibanding tahun 2014 yang mencapai Rp 973 miliar.

Siaran pers BRI yang diterima di Jakarta, Jumat, menyebutkan, nilai transaksi Rp 35,85 triliun itu berasal dari 65,87 juta transaksi. Jumlah transaksi itu meningkat 6.217 persen dibanding 2014 yang mencapai 1,06 juta transaksi.

Kebutuhan akan jasa layanan perbankan bagi masyarakat Indonesia saat ini, memberikan kontribusi yang positif terhadap kinerja BRILink.

Jumlah Agen BRILink di akhir tahun 2015, tumbuh sebesar 247 persen dari periode yang sama tahun 2014, atau menjadi 50.259 agen yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air.

Pertumbuhan jumlah agen, jumlah transaksi serta jumlah nilai transaksi tersebut juga berbanding lurus dengan "Fee Base Income" (FBI) yang diperoleh Bank BRI.

Hingga akhir 2015, jumlah FBI yang dihasilkan oleh agen BRILink mencapai Rp 19,97 miliar atau tumbuh 4.445 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Jumlah FBI sebesar itu setelah dikurangi 50 persen "fee" yang menjadi hak agen BRILink.

Melihat potensi yang begitu besar, ke depan BRI akan terus menyempurnakan model bisnis BRILink ini dengan fitur-fitur yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan tetap berpedoman pada ketentuan atau regulasi yang ada.

Wilayah Indonesia yang luas serta kondisi geografis yang berupa kepulauan, memberikan tantangan tersendiri bagi BRI. Untuk itu, selain mengembangkan unit kerja konvensional BRI juga secara intens mengembangkan layanan branchless banking atau layanan perbankan tanpa kantor untuk bisa memberikan jasa layanan perbankan terbaik bagi masyarakat Indonesia dimana pun berada, yang disebut dengan layanan BRILink sebagai jawaban atas tantangan tersebut.

BRILink merupakan layanan keagenan BRI di mana BRI bekerja sama dengan nasabah BRI sebagai agen untuk memberikan berbagai layanan perbankan bagi masyarakat secara "real time online" dengan konsep "sharing fee" (fifty-fity).

Adapun produk dan layanan yang disediakan oleh agen BRILink meliputi Mini ATM BRI, T-Bank atau produk uang elektronik BRI yang menggunakan nomor handphone sebagai nomor rekening.

Terkait dengan Program Laku Pandai, belum semua agen BRILink bisa memberikan layanan Laku Pandai. Agen BRILink yang juga bisa menjalankan program Laku Pandai disebut Agen BRILink Laku Pandai.

Dari 50.259 jumlah Agen BRILink yang tercatat hingga akhir Desember 2015, sebanyak 41.753 agen sudah bisa berperan sebagai agen laku pandai.

Program Laku Pandai sendiri merupakan program Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurut POJK No 19/POJK.3/2014, Laku Pandai adalah kegiatan menyediakan layanan perbankan dan/ atau layanan keuangan lainnya yang dilakukan tidak melalui jaringan kantor, namun melalui kerjasama dengan pihak lain dan perlu didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi.

Layanan yang bisa diberikan oleh Agen BRILink Laku Pandai hampir sama dengan yang diberikan oleh kantor BRI pada umumnya. Dari sisi simpanan, produk yang disediakan adalah Tabunganku dengan karakteristik "Basic Saving Account" (BSA), yakni produk tabungan yang dapat diakses langsung melalui tanpa dikenakan biaya administrasi plus biaya transaksi yang lebih murah daripada transaksi regular.

Sedangkan dari sisi pinjaman, bisa melayani permohonan pinjaman Kupedes dan Kupedes Rakyat, di mana agen bertindak sebagai pencatat permohonan serta sebagai pemberi referral terhadap permohonan tersebut.

Tidak hanya simpanan dan pinjaman, agen juga bisa memberikan jasa layanan perbankan lainnya. Dengan dilengkapi perangkat "Electronic Data Capture" (EDC), layanan jasa perbankan yang bisa diberikan oleh agen antara lain setor dan tarik tunai, pembayaran angsuran pinjaman BRI, transfer antarrekening perbankan, pembelian pulsa telpon, Token Listrik PLN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×