kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,66   5,02   0.54%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di tengah pandemi, konsolidasi industri keuangan kembali semarak


Kamis, 26 November 2020 / 21:30 WIB
Di tengah pandemi, konsolidasi industri keuangan kembali semarak
ILUSTRASI. Logo BCA. REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

Akuisisi disebut Surian pun jadi salah satu strategi untuk memperbesar aset perusahaan paling cepat. Namun hal tersebut pasti akan disesuaikan dengan strategi maupun rencana bisnis perusahaan.

“Akuisisi Bank Royal memang tepat dengan rencana menjadi bank digital, karena BCA ukurannya sudah besar, kalau mereka yang jadi bank digital tak akan fleksibel,” lanjut Suria.

Terutama di industri perbankan, aksi konsolidasi sejatinya pun tak bikin kantong perusahaan induk jebol. Terkait ketentuan modal yang bakal ditingkatkan bertahap menjadi Rp 2 triliun tahun depan dan Rp 3 triliun pada 2022 tak diwajibkan bagi para anggota KUB.

Baca Juga: Pinjaman fintech lending mayoritas mengalir ke sektor UMKM

Haya induk bank yang perlu memenuhi ketentuan tersebut. Ketentuan ini bakal berlaku Bank Harda, Bank Sulteng misalnya yang berniat bergabung dalam KUB Mega Corpora.

Pun dengan Bank Digital BCA kelak.  “Sebagai bagian dari KUB BUKU 4, entitas anak BCA dimungkinkan untuk tidak memenuhi modal inti Rp 3 triliun pada 2022. Karena BCA Grup memiliki manajemen risiko yang terintegrasi. BCA Syariah, Bank Digital BCA merupakan bagian KUB BCA,” ungkap EVP Secretariat and Corporate Communication BCA Hera Haryn kepada KONTAN. 

Ia juga mengaku ke depan BCA juga belum berencana kembali melakukan aksi tambah modal buat para entitas anaknya dalam waktu dekat. Bank Digital BCA, dan BCA Syariah tahun lalu telah menerima tambahan modal masing-masing Rp 1 triliun. 

Selanjutnya: Tahun ini, SMF fokus dukung program PEN di sektor perumahan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×