kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.139   61,00   0,38%
  • IDX 7.062   78,44   1,12%
  • KOMPAS100 1.056   15,43   1,48%
  • LQ45 829   12,28   1,50%
  • ISSI 215   2,22   1,05%
  • IDX30 422   6,37   1,53%
  • IDXHIDIV20 509   7,10   1,41%
  • IDX80 120   1,81   1,53%
  • IDXV30 125   0,67   0,54%
  • IDXQ30 141   1,83   1,32%

Dianggap kalah dari Kejagung dalam mengungkap kasus Jiwasraya, ini pembelaan OJK


Rabu, 22 Januari 2020 / 16:28 WIB
Dianggap kalah dari Kejagung dalam mengungkap kasus Jiwasraya, ini pembelaan OJK
ILUSTRASI. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso. DPR mempertanyakan tugas penyidik OJK yang tidak mampu mengungkap kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

“Tentunya [temuan] itu sudah ditangani dan berdiskusi dengan kejaksaan. Kalau kami ditanyakan kejaksaan, ya sudah kami ikuti,” belanya.

Pihaknya mengaku telah melakukan pemeriksaan terhadap Jiwasraya secara detil sehingga nanti bisa berbagi informasi dengan kejaksaan agar proses hukum tetap berjalan. Sayangnya ia tidak mau mengungkap contoh tindak pidana ditemukan OJK dalam kasus ini.

Baca Juga: Heboh Jiwasraya berdampak sistemik, begini penjelasan KSSK

Asal tahu saja, tugas penyidikan OJK diatur dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 22/POJK.01/2015 Tentang Penyidikan Tindak Pidana di Sektor Jasa Keuangan. Dalam Bab I Pasal 1, dijelaskan bahwa penyidik OJK adalah pejabat penyidik dari kepolisian dan PNS yang diberi kewenangan khusus sebagai penyidik.

Mereka bertugas untuk melakukan tindakan penyidikan yang diatur dalam undang-undang seperti mengumpulkan alat bukti untuk membuat terang tindak pidana yang terjadi di sektor jasa keuangan guna menemukan tersangka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×