kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Diawasi OJK, Taspen bayar iuran Rp 2 miliar per tahun


Jumat, 07 Februari 2020 / 13:34 WIB
Diawasi OJK, Taspen bayar iuran Rp 2 miliar per tahun
ILUSTRASI. Direktur Utama Taspen Antonius NS Kosasih (kedua kiri) bersama direksi berbicara saat berkunjung ke Redaksi Kontan, Kamis (6/2).


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

Dibandingkan direksi lain, lelaki akrab disapa Steve ini sudah lebih dahulu memasukkan berkas fit and proper test ke OJK untuk melakukan tes sebagai Direktur Utama Taspen. 
Menurut dia, proses pengujian ini bukan sesuatu yang mudah dan harus datang langsung ke kantor OJK.

Dalam tahap wawancara fit and proper test, biasanya regulator melibatkan para pakar dari luar. Mereka mengajukan pertanyaan sulit kepada calon direksi. 

Misalnya calon direktur investasi, mereka akan ditanya terkait masalah investasi oleh praktisi serta orang OJK yang fokus di bidang ini.

Baca Juga: Ini Jurus Taspen Agar Investasinya Tidak Terjerumus ke Saham Gorengan

“Mereka kasih pertanyaan berupa contoh kasus. Kalau ada kasus begini, penyelesaiannya bagaimana,” ungkap dia.

Selain OJK, Taspen juga diawasi oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan RB), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×