kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.571   109,00   0,66%
  • IDX 8.008   -16,75   -0,21%
  • KOMPAS100 1.116   -7,41   -0,66%
  • LQ45 809   -5,92   -0,73%
  • ISSI 276   0,10   0,04%
  • IDX30 421   -3,05   -0,72%
  • IDXHIDIV20 483   -7,14   -1,46%
  • IDX80 123   -0,71   -0,57%
  • IDXV30 132   -1,87   -1,40%
  • IDXQ30 134   -2,10   -1,54%

Dimulai Tahun Ini, BSI Siapkan Implementasi Pembiayaan KUR Perumahan


Kamis, 18 September 2025 / 22:30 WIB
Diperbarui Kamis, 18 September 2025 / 22:30 WIB
Dimulai Tahun Ini, BSI Siapkan Implementasi Pembiayaan KUR Perumahan
ILUSTRASI. Suasana di Banking Ha; Bank Syariah Indonesia, Jakarta, Senin (25/11/2024). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) tengah menyiapkan implementasi pembiayaan untuk turut serta mendukung kredit program perumahan (KPP) yang direncanakan pemerintah. KONTAN/Baihaki/25/11/2024


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) tengah menyiapkan implementasi pembiayaan untuk turut serta mendukung kredit program perumahan (KPP) yang direncanakan pemerintah. Hal ini dilakukan guna turut serta mendukung program pemerintah yang sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah untuk kesejahteraan rakyat khususnya UMKM.

“Saat ini kami sedang mempersiapkan perangkat pendukung implementasi pembiayaan kredit program perumahan tersebut,” ungkap Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo kepada Kontan, Rabu (17/9/2025).

Baca Juga: BSI Optimistis Salurkan Dana Penempatan Pemerintah Rp 10 Triliun ke Sektor Riil

Anggoro kemudian bilang bahwa sejak awal BSI telah mendukung program pemerintah salah satunya lewat pembiayaan KUR Syariah.

“Harapannya KUR ini menjadi entry gate untuk UMKM naik kelas. Yang semula mendapat subsidi pembiayaan usaha dari pemerintah, ke depannya bisa mendapat akses pembiayaan SME maupun komersial,” lanjutnya.

Dicatatnya hingga Mei 2025, BSI telah menyalurkan KUR Syariah untuk lebih dari 390 ribu pelaku UMKM. Jumlah ini merupakan total dari keseluruhan sejak merger BSI tahun 2021. Secara komposisi pembiayaan UMKM, BSI telah melampaui RPIM yang ditetapkan pemerintah sebesar 30% karena hingga Mei RPIM BSI mencapai 33,97%.

Baca Juga: Green Financing BSI Meningkat 14,50% per Juni 2025

Sebelumnya, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) memastikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan atau disebut Kredit Program Perumahan (KPP) akan mulai disalurkan pada paruh kedua 2025.

Menteri PKP, Maruarar Sirait (Ara) juga mengaku optimis pihaknya bakal mendorong penyaluran secara optimal. Sehingga, anggaran Rp 130 triliun yang telah disiarkan diharapkan benar-benar dapat dirasakan masyarakat.

Adapun rincialnnya, sebesar Rp 117 triliun dialokasikan untuk UMKM kontraktor (supply side) dengan batas maksimal pinjaman (plafon) sebesar Rp 20 miliar per kontraktor. Sementara itu, Rp 13 triliun diperuntukkan bagi demand side, yakni masyarakat yang ingin melakukan renovasi atau kegiatan lain di sektor perumahan. Rencananya, KUR Perumahan ini akan disalurkan melalui bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).

Selanjutnya: Live Streaming Newcastle vs Barcelona, Prediksi & Jadwal Liga Champions 2025-2026

Menarik Dibaca: IHSG Masih Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (19/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×