Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Benny mengingatkan bahwa setiap individu memiliki toleransi risiko yang berbeda, sehingga penting untuk menyesuaikan jenis investasi dengan profil risiko masing-masing agar terhindar dari kerugian besar.
Menurutnya, pemahaman risiko sebelum berinvestasi adalah hal krusial agar keputusan yang diambil lebih cerdas dan minim risiko. “Pastikan kamu memahami dengan jelas apa saja risiko yang terlibat,” jelas Benny.
Selain itu, ia mengimbau agar setiap keputusan keuangan selalu didasarkan pada prinsip-prinsip yang legal dan logis.
“Mindset yang perlu ditanamkan bukan hanya tentang bagaimana menghasilkan uang, tetapi juga bagaimana mengelolanya dengan tepat dan bijaksana. Pastikan setiap langkah finansial yang diambil mematuhi aturan yang berlaku dan tidak tergoda oleh iming-iming keuntungan instan,” pungkasnya.
Pembicara lainnya yang mengambil sudut pandang manajemen keuangan, Arham S. Torik, Direktur Utama PT. Persero Batam, mengingatkan bahwa salah satu prinsip dasar dalam pengelolaan keuangan adalah menjaga pengeluaran agar tidak melebihi pemasukan.
"Mereka harus membuat anggaran yang sesuai dengan gaya hidup. Perencanaan ini penting, khususnya untuk Gen-Z, karena hari ini kamu kerjakan, itu akan menentukan masa depan. Karena tantangan ke depan akan lebih dinamis," ujarnya.
Ia menekankan perlunya kesadaran diri dalam membatasi pengeluaran agar sesuai dengan anggaran yang ada.
Baca Juga: BNI Mendorong Inklusi Keuangan Lewat Integrasi Layanan