kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Ditopang 3 sektor, BNI proyeksikan kredit infrastruktur naik 15% di 2018


Selasa, 23 Januari 2018 / 15:18 WIB
Ditopang 3 sektor, BNI proyeksikan kredit infrastruktur naik 15% di 2018
ATM BNI


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memproyeksi kredit infrastruktur pada thaun 2018 bisa mengalami kenaikan 15% secara tahunan atau year on year (yoy). Diharapkan pertumbuhan infrastruktur bisa mendorong pertumbuhan kredit BNI secara umum.

Putrama Wahju Setyawan, Direktur Bisnis Menengah BNI bilang kredit infrastruktur diproyeksi tumbuh cukup baik di tahun ini. "Pertumbuhannya di kisaran 11%-15% secara tahunan atau year on year (yoy)," kata Putrama kepada Kontan.co.id, Senin (22/1).

Kredit infrastruktur ini menurut Putrama banyak disumbang oleh kredit tol, pembangkit dan telekomunikasi.

Seiring dengan pertumbuhan kredit infrastruktur, BNI juga mendorong pertumbuhan kredit menengah. Diharapkan pada tahun ini pertumbuhan kredit menengah bisa naik 24% yoy.

Pertumbuhan kredit menengah ini diharapkan bisa terjadi dengan strategi value chain. Konsep ini dengan melakukan leverage debitur besar seperti korporasi dan BUMN. Leverage debitur korporasi ini dilakukan dengan mendorong porsi kredit menengah dan kecil.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×