kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Ditopang 3 sektor, BNI proyeksikan kredit infrastruktur naik 15% di 2018


Selasa, 23 Januari 2018 / 15:18 WIB
Ditopang 3 sektor, BNI proyeksikan kredit infrastruktur naik 15% di 2018
ATM BNI


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memproyeksi kredit infrastruktur pada thaun 2018 bisa mengalami kenaikan 15% secara tahunan atau year on year (yoy). Diharapkan pertumbuhan infrastruktur bisa mendorong pertumbuhan kredit BNI secara umum.

Putrama Wahju Setyawan, Direktur Bisnis Menengah BNI bilang kredit infrastruktur diproyeksi tumbuh cukup baik di tahun ini. "Pertumbuhannya di kisaran 11%-15% secara tahunan atau year on year (yoy)," kata Putrama kepada Kontan.co.id, Senin (22/1).

Kredit infrastruktur ini menurut Putrama banyak disumbang oleh kredit tol, pembangkit dan telekomunikasi.

Seiring dengan pertumbuhan kredit infrastruktur, BNI juga mendorong pertumbuhan kredit menengah. Diharapkan pada tahun ini pertumbuhan kredit menengah bisa naik 24% yoy.

Pertumbuhan kredit menengah ini diharapkan bisa terjadi dengan strategi value chain. Konsep ini dengan melakukan leverage debitur besar seperti korporasi dan BUMN. Leverage debitur korporasi ini dilakukan dengan mendorong porsi kredit menengah dan kecil.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×