kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ditopang 3 sektor, BNI proyeksikan kredit infrastruktur naik 15% di 2018


Selasa, 23 Januari 2018 / 15:18 WIB
Ditopang 3 sektor, BNI proyeksikan kredit infrastruktur naik 15% di 2018
ATM BNI


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memproyeksi kredit infrastruktur pada thaun 2018 bisa mengalami kenaikan 15% secara tahunan atau year on year (yoy). Diharapkan pertumbuhan infrastruktur bisa mendorong pertumbuhan kredit BNI secara umum.

Putrama Wahju Setyawan, Direktur Bisnis Menengah BNI bilang kredit infrastruktur diproyeksi tumbuh cukup baik di tahun ini. "Pertumbuhannya di kisaran 11%-15% secara tahunan atau year on year (yoy)," kata Putrama kepada Kontan.co.id, Senin (22/1).

Kredit infrastruktur ini menurut Putrama banyak disumbang oleh kredit tol, pembangkit dan telekomunikasi.

Seiring dengan pertumbuhan kredit infrastruktur, BNI juga mendorong pertumbuhan kredit menengah. Diharapkan pada tahun ini pertumbuhan kredit menengah bisa naik 24% yoy.

Pertumbuhan kredit menengah ini diharapkan bisa terjadi dengan strategi value chain. Konsep ini dengan melakukan leverage debitur besar seperti korporasi dan BUMN. Leverage debitur korporasi ini dilakukan dengan mendorong porsi kredit menengah dan kecil.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×