kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BNI mengaku ditawari pinjaman dari beberapa negara


Senin, 22 Januari 2018 / 21:05 WIB
BNI mengaku ditawari pinjaman dari beberapa negara
ILUSTRASI. Uang rupiah di BNI


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengaku ditawari pinjaman dari beberapa negara lain. Selain dari China Development Bank (CDB), bank juga ditawari pinjaman institusi dari beberapa negara lain.

Achmad Baiquni, Direktur Utama BNI bilang setelah mendapatkan pinjaman dari CDB sebesar US$ 1 miliar, bank mengaku ditawari pinjaman lebih besar dari beberapa institusi keuangan.

"Beberapa institusi keuangan ini adalah dari Jepang dan Eropa," kata Baiquni kepada kontan.co.id, Senin (22/1).

Dengan pinjaman CDB ini, BNI mengaku semakin dipercaya oleh institusi keuangan dari beberapa negara lain. Sebagai contoh jika sebelumnya BNI hanya ditawari pinjaman US$ 100 juta, saat ini bank ditawati US$ 500 juta.

Seiring dengan banyaknya penawaran pinjaman dari beberapa institusi keuangan negara lain, BNI mengaku semakin selektif. Selektif ini dalam hal pemilihan pinjaman yang paling menguntungkan bagi bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×