kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ditopang KPR, BTN catat kredit tumbuh 21,81% jadi Rp 220 triliun di kuartal III-2018


Kamis, 25 Oktober 2018 / 16:42 WIB
Ditopang KPR, BTN catat kredit tumbuh 21,81% jadi Rp 220 triliun di kuartal III-2018
ILUSTRASI. Paparan kinerja BTN kuartal 3 2018


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatat realisasi pertumbuhan kredit sampai kuartal III-2018 sebesar Rp 220 triliun atau naik 19,28% secara tahunan atau year on year (yoy) dari periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 184 triliun.

Maryono, Direktur Utama BTN mengatakan pertumbuhan kredit ini didorong oleh pertumbuhan kredit KPR sebesar 21,81% yoy menjadi Rp 163,6 triliun.

“Pencapaian ini lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 134,31 triliun,” kata Maryono dalam paparan kinerja, Kamis (25/10). 

Pertumbuhan KPR ini didorong oleh pertumbuhan kredit subsidi dan non subsidi. Pertumbuhan kredit subsidi sebesar 30,11% yoy menjadi Rp 88,92 triliun pada kuartal III-2018. Sedangkan untuk KPR non subsidi tumbuh 13,22% yoy menjadi Rp 74,69 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 65,97 triliun.

Sementara itu, Maryono bilang Bank BTN mencatatkan pertumbuhan kredit konstruksi sebesar 17,41% yoy atau sebesar Rp 28,45 triliun lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 24,23 triliun yang mengalir bagi para pengembang perumahan.

Sementara untuk kredit non perumahan, Bank BTN mencatatkan pertumbuhan sebesar 13,50% yoy menjadi Rp 19,67 triliun dibandingkan kuartal III tahun lalu yang mencapai Rp 17,33 triliun.

Kontribusi terbesar dari segmen kredit non perumahan adalah kredit komersial yang mengalir sebesar Rp 15,05 triliun sedangkan kredit konsumer tercatat mencapai Rp 4,6triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×