CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Ditopang KTA dan KPR, Kredit Konsumer BNI Capai Rp 101,5 Triliun Per Mei


Kamis, 07 Juli 2022 / 17:49 WIB
Ditopang KTA dan KPR, Kredit Konsumer BNI Capai Rp 101,5 Triliun Per Mei
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di salah satu kantor cabang Bank BUMN di Jakarta, Kamis (2/6). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/06/2022.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus memacu kredit konsumer hingga penghujung paruh pertama 2022. Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies menyatakan penyaluran ke segmen ini mampu tumbuh 10,6% year on year (yoy) menjadi Rp 101,5 triliun per Mei 2022. 

"Ekspansi kredit konsumer BNI sampai dengan Bulan Mei 2022 ditopang pertumbuhan pada produk kredit tanpa agunan (KTA) dan kredit pemilikan rumah (KPR). Pada Bulan Mei 2022, Produk KTA BNI mencatatkan pertumbuhan sebesar 20,8% secara YoY terhadap posisi Mei 2021 sementara produk KPR sebesar 7,6%," ujar Corina kepada Kontan.co.id pada Kamis (7/7). 

Ia menyatakan pertumbuhan pada produk KTA BNI ditopang oleh penyaluran kredit pada selected institusi dan juga segmen nonpayroll based melalui BNI Paylater. Sementara pertumbuhan pada produk KPR BNI ditopang oleh penyaluran kredit melalui top selected developer dan juga kredit program pemerintah.

"Kami optimis prospek kredit konsumer BNI di semester 2-2022 akan terus mengalami peningkatan seiring dengan membaiknya daya beli dan  pemulihan pertumbuhan ekonomi yang mendorong permintaan kredit konsumer baik Griya maupun payroll loan. Saat ini BNI tengah mengoptimalkan akuisisi nasabah pada segmen non payroll based melalui BNI Paylater," tambah Corina.

Baca Juga: Bank Neo Commerce (BBYB) Bidik Modal Inti Rp 7 Triliun Pasca Rights Issue

Selain itu, BNI juga telah menyiapkan platform BNI DigiGriya yang akan diluncurkan dalam waktu dekat guna mengoptimalkan akuisisi nasabah-nasabah KPR. Melihat hal ini ia memproyeksikan pertumbuhan kredit konsumer pada kisaran 10% secara YoY di penghujung 2022.

Dalam upaya pencapaian pertumbuhan tersebut, BNI tetap melakukan ekspansi kredit secara selektif guna mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan serta menjaga kualitas aset.

Pada produk KTA, BNI memfokuskan ekspansi pada segmen low risk dengan menjaring nasabah-nasabah melalui selected institusi, baik BUMN/ BUMD, Swasta, maupun Kementerian terpilih yang ber-payroll di BNI dengan penawaran suku bunga dan fitur yang bersaing. 

"Untuk produk KPR, BNI fokus berekspansi pada primary market dan berkolaborasi dengan Top Selected Developer menawarkan program suku bunga yang sangat menarik dalam rangka HUT BNI ke 76 mulai dari 2,76% per tahun," tuturnya. 

Baca Juga: OJK Imbau Pelaku Jasa Keuangan Tak Remehkan Ketidakpastian Global Walau Kredit Tumbuh

Strategi penyaluran kredit KTA & KPR, BNI  juga mengoptimalkan berbagai kemudahan salah satunya dengan optimalisasi pengajuan lewat e-Form untuk memudahkan pengajuan dan meningkatkan jumlah incoming aplikasi.

Dalam waktu dekat BNI juga akan meluncurkan platform BNI DigiGriya yang akan semakin memudahkan nasabah dalam memilih dan membeli properti idaman serta memfasilitasi pembiayaannya melalui KPR BNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×