kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

Ditopang pendapatan komisi, laba Bank Mandiri naik 28,7% di semester I-2018


Kamis, 19 Juli 2018 / 17:51 WIB
Ditopang pendapatan komisi, laba Bank Mandiri naik 28,7% di semester I-2018
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Bank Mandiri


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mencatatkan pertumbuhan laba 28,7% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 9,46 triliun menjadi Rp 12,17 triliun pada semester I-2018.

Direktur Bisnis Kecil dan Operasional Bank Mandiri Hery Gunardi menjelaskan pertumbuhan laba tersebut utamanya ditopang oleh pendapatan berbasis komisi atau fee based income (FBI) perseroan serta penurunan biaya cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN).

Hery menjelaskan, pada paruh pertama tahun 2018 pihaknya berhasil membukukan fee based income mencapai Rp 12,86 triliun atau meningkat 18,1% yoy dari pencapaian tahun sebelumnya Rp 10,89 triliun.

Bila dirinci, fee based income Bank Mandiri masih didominasi oleh provisi dan komisi yang mencapai Rp 6,12 triliun atau naik 3,8% yoy. Disusul oleh pendapatan lainnya yang tajam 60% dari Rp 2,92 triliun menjadi Rp 4,68 triliun per akhir Juni 2018. 

Disamping itu, transaksi valas Bank Mandiri juga ikut menopang kenaikan fee based income dengan pertumbuhan mencapai 14,5% yoy mejadi Rp 1,53 triliun. Sementara itu, biaya CKPN tercatat turun 15,4% secara tahunan per Juni 2018 menjadi Rp 7,89 triliun.

"Kenaikan laba semester I-2018 ini didorong oleh FBI yang bagus 18,1%. Serta penurunan CKPN 15,4%. Penurunan CKPN ini juga jadi cerminan progress Bank Mandiri dalam hal perbaikan NPL kami," tutur Hery dalam paparan kinerja semester I-2018, di Jakarta, Kamis (19/7).

Di sisi lain, pendapatan bunga bersih (NII) Bank Mandiri tercatat tumbuh tipis pada akhir semester I-2018 menjadi Rp 26,56 triliun atau hanya tumbuh 3,4% dari periode yang sama tahun lalu. 

Pendapatan bunga tercatat hanya tumbuh di bawah 1% menjadi Rp 38,82 triliun. Meski begitu, beban bunga tercatat menurun sebesar 8,8% pada paruh pertama tahun ini menjadi Rp 12,25 triliun dari periode sebelumnya Rp 13,43 triliun.

Dari sisi intermediasi, total kredit yang disalurkan Bank Mandiri tercatat tumbuh di level 11,8% yoy menjadi Rp 762,5 triliun. 

Secara terpisah, Direktur Treasury dan International Banking Mandiri Darmawan Junaidi menyebut pihaknya optimistis kredit masih bisa tumbuh di kisaran 10%-11% atau sesuai proyeksi yang dipatok regulator dan pengawas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×