kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ditopang Segmen Korporasi, Penyaluran Kredit Bank BCA Mencapai Rp 637,0 Triliun


Kamis, 27 Januari 2022 / 16:24 WIB
Ditopang Segmen Korporasi, Penyaluran Kredit Bank BCA Mencapai Rp 637,0 Triliun
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di BCA./pho KONTAN/Caarolus Agus Waluyo/05/10/2020.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pemulihan ekonomi, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berhasil meraih kinerja cemerlang. Hingga akhir 2021, penyaluran kredit Bank BCA dan entitas anak mencapai Rp 637,0 triliun, atau naik 8,2% yoy. 

Presiden Direktur Bank BCA Jahja Setiatmadja mengatakan, peningkatan kredit tersebut sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional. Apalagi, penyaluran kredit terjadi di hampir semua segmen, terutama ditopang segmen korporasi dan KPR. 

"Penyaluran kredit baru di segmen korporasi tumbuh dua kali lipat dibandingkan level pra-pandemi, sementara untuk segmen UKM dan KPR juga mampu melebihi capaian di tahun 2019," kata Jahja, dalam paparan kinerja 2021, Kamis (27/1). 

Baca Juga: Wow, Laba BCA Tembus Rp 31,4 Triliun di Tahun 2021

Sejalan dengan pencapaian itu, kredit korporasi naik 12,3% yoy mencapai Rp 286,5 triliun dan menjadi penopang utama pertumbuhan total kredit BCA. KPR, yang menjadi kontributor tertinggi kedua, tumbuh 8,2% yoy menjadi Rp 97,5 triliun. Kredit komersial dan UKM juga naik 4,8% yoy menjadi Rp 195,8 triliun. 

Sementara itu, KKB terkoreksi 2,4% yoy menjadi Rp 36,0 triliun, dan saldo outstanding kartu kredit tumbuh 5,2% yoy menjadi Rp11,8 triliun. Total portofolio kredit konsumer naik 5,1% yoy menjadi Rp 148,4 triliun. 

Pertumbuhan kredit BCA diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman, sejalan dengan kredit yang direstrukturisasi berangsur kembali ke pembayaran normal. Rasio loan at risk (LAR) turun ke 14,6% di tahun 2021, dibandingkan dengan 18,8% di tahun sebelumnya. Rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga sebesar 2,2% didukung oleh kebijakan relaksasi restrukturisasi. 

 

Di sisi pendanaan, CASA tumbuh 19,1% yoy mencapai Rp 767,0 triliun, berkontribusi hingga 78,6% dari total dana pihak ketiga. Deposito juga tumbuh 6,1% yoy menjadi Rp 208,9 triliun. Secara keseluruhan, total dana pihak ketiga naik 16,1% yoy menjadi Rp 975,9 triliun.

"Sehingga turut mendorong total aset BCA naik 14,2% yoy mencapai Rp 1.228,3 triliun. Solidnya pendanaan CASA ditopang oleh kepercayaan nasabah, serta kemudahan dan keandalan bertransaksi," terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×