Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyebut angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi di Indonesia masih berada si kisaran 34,5% dan masih ada sekitar 65,5% penduduk usia kuliah yang belum mengenyam pendidikan tinggi. Salah satu alasan dari masalah tersebut adalah karena masih adanya kendala finansial.
Nah, Do-It sebagai perusahaan yang bergerak di bidang P2P Lending berinisiatif untuk memberikan motivasi dan pembekalan pada siswa-siswi SMA Master Depok mengenai pentingnya melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Acara dilakukan pada Selasa (14/5).
Edukasi yang diberikan juga diikuti oleh sosialisasi pembuatan perencanaan keuangan untuk mempersiapkan biaya ke perguruan tinggi. Mengingat biaya yang dibutuhkan untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke dunia perkuliahan tidak sedikit, maka perencanaan keuangan sangatlah penting.
Selain itu, Do-It juga membagikan pengetahuan pada siswa-siswi SMA Master mengenai beasiswa yang tersedia di perguruan tinggi.
Sekolah Master merupakan sebuah harapan bagi anak-anak jalanan dan yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk tetap dapat bersekolah. Para siswa tetap memiliki semangat dan juga mimpi yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi demi meraih asa.
“Acara kali ini sangat memotivasi, terutama untuk anak-anak yang ingin melanjutkan kuliah dan kami juga baru kepikiran kalau mengelola uang di SMA dengan di kuliah nanti sangat berbeda, jumlah yang dibutuhkan pun juga berbeda”, ujar Fanesa, siswa kelas 11 yang bercita-cita untuk belajar Psikologi di Universitas Indonesia atau Universitas Gajah Mada, Jumat (17/5).
Okke salah satu perwakilan dari Do-It yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan, edukasi finansial yang dilakukan disambut baik oleh siswa-siswi di SMA Master Depok. "Kami berharap apa yang kami bagikan dapat diterapkan oleh para peserta”, ujar Okke
Jennifer Claudia selaku Founder dari Do It, mengatakan, ke depan Do-It akan terus mendorong literasi finansial di Indonesia, termasuk kepada generasi milenial, para siswa sekolah.
"Do-It berdedikasi untuk mewujudkan masyarakat yang produktif melalui kegiatan literasi finansial. Kami berharap dengan edukasi yang telah diberikan dapat memberikan manfaat dan membantu generasi muda, generasi milenial, semakin melek finansial, " ucap Jennifer.
Do-It telah memberikan pinjaman pada kelompok masyarakat yang membutuhkan modal produktif dan berencana untuk terus melakukan edukasi finansial agar penerima dana dapat mengelola keuangannya dengan baik.
Do-It adalah perusahaan teknologi keuangan yang bergerak di bidang peer-to-peer lending, menghubungkan peminjam dengan pemberi pinjaman. Memiliki tujuan untuk membantu masyarakat dalam memberikan pinjaman produktif untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, Do-It memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan analisa Big Data dalam proses verifikasi data pengguna. Do-It resmi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (Sanusi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Do-It Edukasi Generasi Milenial Agar Melek Perencanaan Keuangan,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News