Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Perusahaan jasa pembayaran online PT Nusa Satu Inti Artha (DOKU) optimis transaksi pembayaran online yang dikelolanya akan tumbuh pesat di sepanjang tahun ini. DOKU mengincar pertumbuhan total transaksi sebesar 40% dibanding tahun lalu. Hal ini didukung karena kebiasaan masyarakat untuk melakukan transaksi pembayaran online makin marak.
Thong Sennelius, Chief Executive Officer DOKU menjelaskan sepanjang tahun 2013 lalu, nilai transaksi pembayaran online yang dikelola DOKU mencapai Rp 5 triliun. Dia menargetkan di akhir tahun ini, nilai transaksinya dapat tumbuh menjadi Rp 7 triliun. "Kami optimis nilai transaksi di akhir tahun mencapai Rp 7 triliun karena sampai semester I 2014, nilai transaksinya sudah mencapai Rp 3,1 triliun," ujar Thong kepada KONTAN, akhir pekan lalu.
Dia menjelaskan dapat mencapai pertumbuhan yang tinggi karena DOKU sudah menambah produk pembayaran yang beragam. Seperti DOKU Wallet dan DOKU My Short Cart yang diluncurkan sejak tahun lalu. DOKU Wallet adalah produk akun prabayar online, di mana DOKU bekerjasama dengan BNI untuk menjamin keamanan uang konsumen. Dengan produk ini, para konsumen dapat akun uang elektronik yang nantinya dapat digunakan untuk membayar transaksi belanja online di 2.000 lebih merchant yang bekerjasama dengan DOKU.
Sedangkan, DOKU My Short Cart berfungsi untuk memfasilitasi para penjual online yang sebelumnya terbiasa berjualan lewat media sosial. Jadi, produk ini memfasilitas para pelaku usaha kecil menengah (UKM) agar dapat menerima pembayaraan secara online. HalĀ itu diperlukan karena selama ini banyak yang jualan secara online, namun pembayaran masih harus dilakukan secara tatap muka (cash on delivery) ataupun transfer ke ATM. Jadi, dengan DOKU My Short Cart belanjanya online, pembayarannya juga dilakukan secara online.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News