Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT BNI Life Insurance menatap potensi bisnis tahun ini dengan optimis. Dari sisi total premi misalnya, meski masih enggan menyebut angka pasti, secara total Direktur Utama BNI Life Budi Tampubolon membeberkan, pihaknya mengejar pertumbuhan nyaris dua kali lipat dari realisasi tahun 2015 yang berada di angka Rp 3,2 triliun.
Kanal pemasaran bancassurance masih akan jadi tulang punggung bisnis BNI Life. Kontribusi bancassurance diprediksi masih akan berada di kisaran 80%. Namun, supaya kinerjanya tambah moncer, BNI Life akan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.
Pada akhir tahun lalu, Budi bilang, tenaga pemasaran bancassurence mencapai 2.000 orang. Kini, jumlahnya sudah bertambah menjadi 2.400 orang.
"Sampai akhir tahun nanti kami targetkan ada 2.800 orang tenaga pemasaran bancassurance," ujar dia.
Toh, bukan berarti dari kanal lain dilupakan. Soalnya jumlah agen juga bakal diperbanyak BNI Life, dari 2.000 orang menjadi sekitar 4.000 di akhir tahun nanti.
Begitu pula dengan tenaga di kanal telemarketing yang ditargetkan mencapai 600 orang dari sebelumnya 400 orang di akhir 2015.
Selain tenaga pemasar yang makin gemuk, minat masyarakat berasuransi juga diramal bakal makin besar. Salah satunya adalah dorongan dari kondisi pasar modal yang lebih cerah di tahun ini.
Kondisi ini akan berimbas positif bagi permintaan produk unit link, dimana produk proteksi berbalut investasi ini memang masih jadi andalan BNI Life dalam meraup premi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News