Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) pada semester II-2015 ini akan mengoptimalkan efisiensi operasional perusahaannya. Untuk mencapai hal itu, perseroan mengaku akan mengimplementasikan e-office dan peningkatan transaksi dengan e-channel.
Terkait dengan peningkatan transaksi elektronik ini, saat ini BRI sudah melakukannya secara bertahap di setiap unit kerja BRI. Sedangkan, untuk menunjang terlaksananya program elektronik channel, tahun ini BRI menargetkan memiliki 2.000 ATM, 200 Cash Deposit Machine CDM, dan 50.000 Electronic Data Capture (EDC).
“Selain itu kita juga mempunyai TerasBRI Kapal yang sudah diluncurkan minggu ini,” kata Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo, Rabu (5/8).
Sebagai informasi, sampai semester I-2015, tercatat kontribusi fee based income terhadap total pendapatan perseroan tercatat mencapai 7,7% atau naik dari semester pertama tahun lalu yaitu 6,9%. Penyumbang fee based income perseroan terbesar salah satunya didapat dari fee dari administrasi tabungan sebesar Rp 1,8 triliun atau 53,2% dari total keseluruhan kredit.
Kedua adalah fee yang berkaitan dengan ATM sebesar Rp 778,1 miliar atau 22% dari keseluruhan fee based income perusahaan. Sedangkan ketiga adalah fee dari administrasi kredit sebesar 204,6 miliar atau 5,8% dari total fee based perseroan.
Sampai akhir tahun ini, Bank BRI menargetkan perolehan fee based income naik 20% sampai 25% dibandingkan dengan tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News