Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
Taswin bilang meskipun cuma mendapat dua nasabah, nyatanya nilai pembiayaan ke segmen korporasi cenderung lebih besar. Makanya pertumbuhan dapat diakselerasi dengan cepat.
Strategi tersebut dibuktikan pada kuartal I-2020, kontribusi pembiayaan Maybank Syariah mencapai 22,4% dari portofolio perseroan. Sementara kontribusi profitnya mencapai 20%.
Presiden Direktur PT Bank BCA Syariah John Kosasih pun sependapat. Meskipun di tengah situasi pandemi seperti ini, ekspansi ke segmen korporasi cukup menjadi tantangan.
Baca Juga: BNI Syariah mulai pasarkan KPR subsidi FLPP Sejahtera Syariah
“Di masa pandemi, penyaluran pembiayaan cenderung turun di semua segmen termasuk korporasi. Ekspansi pun dilakukan sangat terbatas lebih mengarah ke standby loan, bukan direct atau immediatte loan,” katanya kepada kepada Kontan.co.id secara terpisah.
Sejumlah sektor industri menurut John juga masih punya peluang untuk jadi sumber ekspansi pembiayaan seperti FMCG, infrastruktur, industri pengolahan.
Hingga Mei BCA Syariah juga masih bisa mencatat pertumbuhan kinerja. Pembiayaannya tumbuh 17,9% (yoy) menjadi Rp 5,72 triliun, sedangkan aset tumbuh 23% (yoy). Pertumbuhan juga mampu dijaga kualitasnya dengan rasio pembiayaan macet alias non performing finance (NPF) sebesar 0,72%, adapun laba berjalan tumbuh 5,5 (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News