Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mega Syariah (BMS) telah melakukan beberapa perjanjian kerjasama strategi dalam gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023. Ini jadi langkah bank untuk melakukan penguatan keuangan syariah.
Paling utama, BMS melakukan kerjasama dalam transaksi sertifikat pengelolaan dana berdasarkan prinsip syariah antar bank (SiPA). Ini melibatkan enam bank umum syariah dan lima unit usaha syariah.
Direktur Operation dan Transformation BMS Slamet Riyadi bilang kerjasama ini dapat memperkuat likuiditas di pasar uang antarbank yang sesuai dengan prinsip syariah.
Baca Juga: Ini Upaya Perbankan Penuhi Kebutuhan Talenta Digital yang Semakin Meningkat
Pada saat yang sama, BMS menandatangani perjanian repo syariah dengan Bank KB Bukopin Syariah. Ini sejalan dengan dukungan Bank Indonesia kepada transaksi repo sesuai blueprint pengembangan pasar uang 2025.
"BMS percaya dengan pendanaan dan likuiditas yang semakin kuat, bank syariah dapat menggarap pasar syariah yang semakin luas," ujarnya, Jumat (27/10).
Terakhir, BMS juga menjalin dua kerjasama pembiayaan strategis. Perrama dengan PT Fin Centerindo Satu untuk pembangunan menara syariah di kawasan Islamic Business dan Financial Center PIK 2 senilai Rp 500 milar.
Baca Juga: Bisnis Kartu Pembiayaan Syariah di Bank Syariah Kian Merekah
Kedua, pembiayaan modal kerja kepada PT Gadai Nas NTB sebesar Rp 25 miliar kepada end user PT Gadai Mas NTB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News