kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bisnis Kartu Pembiayaan Syariah di Bank Syariah Kian Merekah


Rabu, 13 September 2023 / 19:43 WIB
Bisnis Kartu Pembiayaan Syariah di Bank Syariah Kian Merekah
ILUSTRASI. Nasabah bertransaksi di Kantor Cabang CIMB Niaga Syariah, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek bisnis kartu pembiayaan syariah atau syariah card di sejumlah perbankan syariah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat di sisa tahun ini. Salah satu parameternya adalah semakin banyaknya syariah card yang dicetak.

CIMB Niaga Syariah misalnya yang melihat prospek bisnis kartu pembiayaan syariah (syariah card) sangat bagus. Per Agustus 2023 jumlah kartu (live card) di CIMB Syariah tumbuh sebesar 22% secara tahunan atau year on year (YoY) mencapai 650 ribu kartu, dengan portofolio kartu pembiayaan syariah tumbuh sebesar 33%.

"Sales volume kartu pembiayaan syariah tumbuh sangat bagus. Pada Agustus 2023 tumbuh sebesar 22%. Dimana sales volume hingga Agustus 2023 adalah sebesar Rp 2,4 triliun," ujar Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara kepada kontan.co.id, Rabu (13/9).

Di tahun 2023 ini perseroan menargetkan akuisisi kartu pembiayaan syariah yang baru sebesar 100 ribu card holder dengan pencapaian di Agustus 2023 ini sudah mencapai 78 ribu.  

Baca Juga: Begini Respons Bankir Soal Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial

Dalam menggenjot peningkatan bisnis kartu pembiayaan perseroan menerapkan strategi dengan menambah jumlah card holder dengan cara meningkatkan akuisisi kartu baru melalui cabang syariah, office chanelling, direct sales dan telesale channel.

Selain itu, memperbanyak program-program usage dengan merchant-merchant terutama fokus ke e-commerce dan groceries. Juga menjalin sinergi dan partnership dengan syariah community yang ada di market untuk offering syariah card bagi para anggota komunitas.

Belum lama ini PT Bank Mega Syariah Tbk bersama PT Visa Worldwide Indonesia juga meluncurkan syariah card. Eva Dahlia Kusumawati, Syariah Card Business Division Head Bank Mega Syariah menyatakan, sejauh ini pihaknya melihat prospeknya masih sangat baik, hal ini terlihat dari pertumbuhan jumlah kartu yang diterbitkan semakin meningkat dari bulan ke bulan.

Hingga Agustus 2023, jumlah kartu yang diterbitkan telah meningkat lebih dari 6,5 kali lipat atau telah diterbitkan lebih dari 4.500 kartu hingga Agustus 2023, jika dibandingkan pada saat diluncurkan di April 2023. 

Di awal peluncuran ini perseroan telah mencetak sebanyak 600 kartu. Sementara untuk tahun ini pihaknya menargetkan akan mencetak Syariah Card hingga 10.000 kartu. Di sisi lain, nilai pendapatan yang diperoleh perusahaan juga semakin meningkat seiring meningkatnya penggunaan Syariah Card oleh nasabah.

Eva menjelaskan, hingga Agustus 2023, nilai akumulasi transaksi syariah card telah mencapai Rp 17 miliar. Nilai transaksi ini meningkat lebih dari 9 kali lipat dibandingkan saat peluncuran syariah card pada April 2023.

Baca Juga: Nilai Transaksi QRIS BCA Tembuh Rp 47 Triliun, Akuisisi Merchant Jadi Strategi

Adapun nilai ENR (end net receivable) syariah card Bank Mega Syariah pada Agustus 2023 telah mencapai Rp 9 miliar atau meningkat lebih dari 6 kali lipat dalam 4 bulan sejak April 2023.

"Saat ini kami fokus menerbitkan syariah card untuk nasabah Bank Mega Syariah dengan mengoptimalkan akuisisi melalui kantor cabang di seluruh Indonesia. Kami juga melakukan akuisisi kepada seluruh mitra kami termasuk perusahaan-perusahaan di bawah naungan CT Corp," imbuh Eva.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×