Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk akan menerbitkan obligasi berkelanjutan II CIMB Niaga Tahap IV tahun 2018. Dalam keterangan resmi perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), obligasi berkelanjutan II tahap IV ini diterbitkan dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp 1,25 triliun.
Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali sertifikat jumbo obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Perseroan menyatakan obligasi ini dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) dengan jumlah pokok sebesar Rp 1 triliun yang terdiri dari tiga seri obligasi.
Seri A antara lain ditawarkan sebanyak Rp 746 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,5% per tahun, berjangka waktu 370 hari kalender sejak tanggap emisi, yang jatuh tempo pada 30 September 2019.
Obligasi seri B yang ditawarkan sebesar Rp 137 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,5% berjangka waktu tiga tahun sejak tanggap emisi, yaitu jatuh tempo pada tanggal 20 September 2021.
Lalu, jumlah obligasi C sebesar Rp 117 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,8% per tahun, berjangka waktu 5 tahun sejak tanggap emisi, yang jatuh tempo pada 20 September 2023.
Sementara sisa dari jumlah pokok yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp 250 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Bila jumlah dalam obligasi penjaminan kesanggupan terbaik tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka atas sisa yang tidak terjual tersebut tidak menjadi kewajiban perseroan untuk menerbitkan obligasi tersebut.
Sementara obligasi seri A, B dan C ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi. Bunga obligasi akan dibayarkan setiap triwulan, sesuai dengan tanggal pembayaran bunga. Pembanyaran bunga obligasi pertama dilakukan pada 20 Desember 2018. Pembayaran pokok obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada tanggal jatuh tempo.
Adapun, perkiraan masa penawaran umum yakni pada 14 dan 17 September 2018. Perkiraan tanggal penjatahan 18 September 2018, perkiraan tanggal pengembalian uang pemesanan 20 September 2018. Sementara tanggal pencatatan di BEI antara lain pada 21 September 2018 mendatang.
Nantinya, dana hasil penawaran umum obligasi ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan diperguakan untuk pembiayaan ekspansi kredit. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi CIMB Niaga antara lain PT BCA Sekuritas, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia dan PT Danareksa Sekuritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News