Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Sekretaris Jenderal Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), Achmad K Permana memprediksi bahwa pangsa pasar bank syariah di tahun ini akan tumbuh melambat. Hal itu disebabkan kredit di bank syariah terhambat.
"Kredit di bank syariah banyak yang terhambat di semua sektor, apalagi setelah akan ada aturan loan to value (LTV) untuk perbankan syariah," kata Permana di acara Sharia Finance Awards di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (4/10).
Sebagai catatan, Bank Indonesia (BI) memang akan menerbitkan aturan tentang loan to value ratio (LTV) untuk perbankan syariah dan diperkirakan rampung pada Oktober-November tahun ini. BI masih mengkaji, pemberlakuan aturan LTV terhadap perbankan syariah itu akan menyeluruh atau terhadap produk tertentu.
Ppangsa pasar perbankan syariah di kuartal II-2012 hanya sebesar 3,8%. Pangsa tersebut turun dari pangsa pasar per 2011 yang masih sebesar 3,98%. "Untuk mencapai share 5% di akhir tahun ini agak susah," jelas Permana.
Cara yang paling mungkin untuk mempercepat kenaikan pangsa pasar bank syariah adalah kesungguhan dari semua pemegang keputusan baik dari pemerintah, Kementerian Keuangan, Kementerian Agama hingga perbankan syariah masing-masing.
"Cara yang paling cepat adalah mengonversi bank konvensional, khususnya salah satu bank BUMN. Itu akan mempercepat kenaikan pangsa pasarnya. Tapi akan butuh waktu lama karena harus ada niat baik dari pemerintah," katanya. (Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_05052510573600.jpg)
