kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Nasabah mengadu ke BI, ini tanggapan BRI Syariah


Kamis, 04 Oktober 2012 / 14:14 WIB
Nasabah mengadu ke BI, ini tanggapan BRI Syariah
ILUSTRASI. Promo Alfamart Dunia Bunda & Si Kecil


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Hari ini, nasabah yang bersengketa dengan produk gadai emas BRI Syariah (BRIS), Butet Kertaredjasa mendatangi kantor Bank Indonesia (BI). Butet tak datang sendiri, melainkan bersama delapan nasabah lainnya yang memiliki kasus serupa.

Lalu apa tanggapan BRIS? “Semoga BI dapat memfasilitasi BRIS dan nasabah dengan baik,” jawab Lukita Prakarsa, Sekretaris Perusahaan BRI Syariah kepada KONTAN melalui pesan singkat, Kamis (3/10).

Di BI, Butet akan diterima oleh Direktorat Perbankan Syariah pukul 14:00 hari ini. Jumat bulan lalu, tepatnya 21 September Butet secara resmi mengajukan surat pengaduan ke BI. Dalam suratnya, nasabah menjelaskan kronologi masalah yang mereka hadapi.

Kilas balik, Butet menjadi nasabah gadai BRI Syariah, Agustus 2011. Emas yang digadaikan 4,89 kg. Untuk memiliki emas itu, ia keluar modal 10% dari harga emas. Sisanya dibiayai bank.

Kontrak berjangka waktu empat bulan dan jatuh tempo Desember 2011. Tapi, kata marketing BRIS, seperti yang diklaim Butet, kontrak bisa diperpanjang berkali-kali.

Masalah muncul di tengah jalan yaitu BI mengeluarkan aturan. Intinya, kontrak gadai tak sejalan dengan regulasi. Karena itu, bank meminta nasabah menebus emas. Nasabah menolak. Karena gagal capai titik temu, bank akhirnya menjual paksa emas.

Sebelumnya, BI memutuskan bahwa BRIS melanggar unsur kehati-hatian dalam menjual produk gadai emasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×