Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) mulai menguat pada pertengahan tahun 2025.
PT Bank BCA Syariah bahkan mencatatkan lonjakan pertumbuhan DPK yang jauh melampaui rata-rata industri perbankan.
Baca Juga: Pembiayaan BCA Syariah Tumbuh 18,2% hingga Juni 2025
Sebagai catatan, Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa DPK industri perbankan per Juni 2025 tumbuh sebesar 6,96% secara tahunan (year-on-year/YoY), meningkat signifikan dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya mencatat pertumbuhan 3,9% YoY.
Pertumbuhan pada Juni 2025 ini menjadi yang tertinggi sepanjang tahun berjalan, setelah sempat melambat sejak awal tahun.
Hingga akhir Juni 2025, anak usaha PT Bank Central Asia Tbk ini membukukan pertumbuhan DPK sebesar 24,3% YoY, dengan total nilai mencapai Rp 13 triliun.
Direktur BCA Syariah Pranata menyampaikan, pertumbuhan DPK yang solid turut mendorong peningkatan dana murah (Current Account Saving Account/CASA), yang terdiri dari produk giro dan tabungan.
Dana murah BCA Syariah tumbuh 39,2% menjadi Rp 5,7 triliun, dengan kontribusi terhadap total DPK mencapai 40,8%.
Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan BCA Syariah ke Segmen Komersial Capai Rp 8,6 Triliun per Juni
“Pertumbuhan DPK BCA Syariah salah satunya didorong oleh peningkatan jumlah nasabah melalui pembukaan rekening online via mobile banking BSya,” ujar Pranata kepada Kontan.co.id, Selasa (29/7/2025).
Melihat tren tersebut, BCA Syariah optimistis DPK dapat tumbuh stabil di kisaran 10%–12% secara tahunan hingga akhir tahun 2025.
"Dengan peningkatan literasi layanan serta pengembangan fitur e-channel, kami optimistis pertumbuhan DPK dapat terjaga di kisaran 10%–12% hingga akhir tahun," pungkasnya.
Selanjutnya: Cek Link Streaming dan H2H Brazil vs China di 8 Besar VNL Men 2025
Menarik Dibaca: Gempa Rusia 8,7 M, BMKG Rilis Peringatan Dini Siaga Tsunami di Daerah Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News