Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kondisi penyaluran kredit yang melesu, PT Bank BCA Syariah mencatatkan pertumbuhan positif pada semua segmentasi pembiayaan baik komersial, konsumer, maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal ini disampaikan oleh Direktur BCA Syariah, Pranata. Menurut catatannya, hingga Juni 2025 penyaluran pembiayaan BCA Syariah meningkat 18,2% year-on-year (yoy) atau dengan nilai mencapai Rp 11,2 triliun.
Ada pun, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor pembiayaan konsumer mencapai 56,1% yoy atau sebesar Rp 1,7 triliun, yang mana berasal dari produk pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) iB dan Emas iB.
Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan BCA Syariah ke Segmen Komersial Capai Rp 8,6 Triliun per Juni
“Tren ini menunjukkan masih tumbuhnya minat dan daya beli masyarakat di tengah volatilitas ekonomi dengan mencari produk pembiayaan dan skema angsuran yang stabil di BCA Syariah," kata Pranata saat dihubungi Kontan, Jumat (18/7).
Ke depan, ia menegaskan bahwa guna terus meningkatkan pertumbuhan pembiayaan hingga akhir tahun, BCA Syariah akan terus melakukan inovasi produk dan juga layanan secara digital.
Misalnya, dengan meningkatkan komposisi dana murah dan melihat peluang pada sektor yang tumbuh signifikan dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Baca Juga: BCA Syariah Catat Penyaluran Pembiayaan UMKM Tembus Rp 1,5 Triliun per Mei 2025
Sebagaimana diketahui dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) dipaparkan bahwa kredit industri perbankan melesu, hanya tumbuh sebesar 7,77% year-on-year (yoy).
Di sisi lain, pembiayaan syariah melaju kencang di atas rata-rara penyaluran kredit perbankan, sebesar 8,37% yoy.
Selanjutnya: Marc Marquez Cetak Sejarah, Pembalap Ducati Pertama Raih 5 Kemenangan Beruntun
Menarik Dibaca: Samsung Z Fold 6 dengan Layar Dua Mode, Bisa jadi Smartphone Sekaligus Tablet
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News