Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Masyarakat mulai sadar akan pentingnya persiapan masa pensiun. Ini tercermin dalam pertumbuhan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) di Indonesia.
Salah satunya adalah DPLK Bank Jawa Barat dan Banten (BJB). Hingga akhir tahun nanti, DPLK BJP memproyeksikan dana kelolaan hingga Rp 149 miliar. Jika target itu tercapai, maka jumlah dana kelolaan perusahaan ini akan tumbuh 41,9% (yoy) jika dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp 105 miliar.
Hingga November 2014, perusahaan telah menorehkan dana kelolaan Rp 144 miliar. “Target awal kita Rp 132,78 miliar, jadi sudah terlampaui 108,72%,” kata Group Head DPLK BJB Wahyu Rudiyat kepada KONTAN, Senin (22/12).
Nilai itu naik sebesar 46,71% (yoy) jika dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 98,15 miliar. Wahyu menjelaskan, peningkatan tersebut dikarenakan perusahaan semakin aktif melakukan kegiatan pemasaran terutama ke institusi. Pihaknya juga melakukan pembekalan kepada Sumber Daya Manusia (SDM) DPLK BJB.
“Tiap tahun kita melakukan refreshment kepada tenaga marketing dan customer service dari seluruh kantor cabang. Jadi mereka bisa percaya diri dalam memasarkan karena bisa memahami produk,” jelasnya.
Untuk tahun depan, BJB berharap, dapat memperoleh dana kelolaan sekitar Rp 217 miliar, naik 45,63% dari tahun ini. “InsyaAllah bisa. Harus optimistis,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
