kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.206   65,50   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   12,68   1,16%
  • LQ45 879   12,89   1,49%
  • ISSI 221   1,21   0,55%
  • IDX30 449   6,81   1,54%
  • IDXHIDIV20 541   6,16   1,15%
  • IDX80 127   1,52   1,20%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,88   1,28%

DPLK BNI tidak tahu pungutan OJK mulai bulan depan


Rabu, 19 Februari 2014 / 14:02 WIB
DPLK BNI tidak tahu pungutan OJK mulai bulan depan
ILUSTRASI. Download Video CapCut Tanpa Watermark Terbaru 2022, Cara Ini Tanpa Aplikasi Tambahan


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Apabila Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) menyatakan siap membayar pungutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lain soal dengan salah satu anggotanya, DPLK BNI. Anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ini mengaku tidak tahu-menahu soal pemberlakuan pungutan mulai 1 Maret 2014 nanti.

Sujatmoko, Manager DPLK BNI bilang, pihaknya belum menerima surat edaran atau pemberitahuan terkait pungutan OJK. Memang, wacana pungutan OJK ini sudah terngiang-ngiang sejak tahun lalu, namun belum ada kepastian skema pembayaran dan waktunya. “Kan awalnya katanya mulai 2013. Tetapi, tidak ada. Sekarang malah baru tahu pungutannya berlaku bulan depan,” ujarnya, Rabu (19/2).

Kendati tinggal hitungan hari, DPLK BNI berusaha memenuhi ketentuan regulator dengan membayar pungutan. Perseroan, sambung dia, akan menghindari agar tidak terkena sanksi atau pun denda karena terlambat atau menghindari pembayaran.

Sekadar menyegarkan ingatan, akhir pekan lalu, OJK mengklaim, Presiden RI telah meneken PP yang salah satu isinya mencantum pungutan bagi industri jasa keuangan, baik pasar modal, perbankan, maupun industri keuangan non bank.

Pungutan OJK ini belum berlaku penuh pada masa transisi. OJK menetapkan, skema pembayaran pada 2013 sebesar 50%, pada 2014 menjadi 75% dan tahun berikutnya penuh 100%. Untuk IKNB dan bank perkreditan rakyat, modal ventura dan lembaga jasa keuangan lainnya diberlakukan pungutan selama satu tahun sebesar 0,03% - 0,06% dari aset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×